BRANDA.CO.ID – Hari ini, Selasa (7/2/2023) Organisasi Nahdatul Ulama (NU) menginjakan usianya yang ke-1 abad.
Peringatan lahirnya 100 tahun NU bertema Mendigdayakan Nahdlatul Ulama Menjemput Abad Kedua Menuju Kebangkitan Baru.
Hal ini disampaikan Ketua Umum Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) KH Yahya Cholil Staquf, saat Konferensi Pers Kick Off Harlah Satu Abad Nahdlatul Ulama di Hotel Sultan, Jalan Gatot Subroto, Jakarta, Senin (20/6/2022).
Dikutip dari nu.or.id, Kiai yang akrab disapa Gus Yahya itu menjelaskan, pemilihan tema Mendigdayakan Nahdlatul Ulama Menjemput Abad Kedua Menuju Kebangkitan Baru, didasarkan pada hadits Rasulullah saw mengenai adanya pembaharu di setiap 100 tahun.
“Allah swt setiap 100 tahun membangkitkan di kalangan umat ini pembaharu,” katanya.
Dalam hal ini, lanjut Gus Yahya, artinya adalah memicu kebangkitan baru di tengah umat. Karenanya, ia sangat berharap agar harlah ini menjadi momentum kebangkitan baru NU.
“Maka kita sangat mengharapkan momentum kebangkitan baru bagi NU,” ujar dia.
Gus Yahya menerangkan, bahwa hari ulang tahun NU yang resmi ditetapkan berdasarkan kalender Hijriah, yakni 16 Rajab. Hal ini sesuai dengan keputusan Muktamar Ke-32 NU di Makassar Tahun 2010,
“Insyaallah hari lahir NU 16 Rajab 1444 H akan jatuh pada awal Februari 2023,” lanjut kiai kelahiran Rembang pada 16 Februari 1966 itu.
Pengasuh Pondok Pesantren Raudhatut Thalibin, Leteh, Rembang, Jawa Tengah inu menegaskan bahwa harlah ini menjadi momentum era baru NU.
“Itu akan menjadi momentum yang kita tetapkan masuknya NU ke dalam era abad yang keduanya,” pungkasnya.***