BRANDA.CO.ID – Wali Kota Sukabumi Achmad Fahmi berharap Forum Perangkat Daerah (FPD) Badan Pengelolaan Keuangan dan Pendapatan Daerah (BPKPD) Kota Sukabumi tahun 2023 mampu melahirkan Inovasi dalam pengelolan pendapatan daerah.
Hali itu diungkapkan Fahmi saat menghadiri FPD BPKPD di salah satu hotel di Sukabumi, Selasa (14/2/2023).
Inovasi yang di hadirkan misalnya dalam digitalisasi pembayaran, pemetaan, mengembangkan, dan pengendalian penerimaan.
Pun terjadi kenaikan signifikan saat digitalisasi di tetapkan, transaksi cashless di setiap sektoe pada tahun 2024.
“Pendapatan pajak daerah 50 M realisasi penerimaan pajak tahun 2020, realisasi penerimaan pajak tahun 2022 67,55 M. Kenaikan realisasi pajak Daerah kota sukabumi 17,55m (32,91%),” ujar Wali Kota Sukabumi Achmad Fahmi.
Dikutip dari kdp.sukabumikota.go.id, ada 5 isu strategis diantaranya laporan kinerja dan keuangan tepat waktu, Opini BPK-WTP , opini BPK terhadap laporan keuangan pemerintah daerah dengan predikat wajar tanpa pengecualian (WTP), Kesesuaian Program memastikan kesesuaian program/kegiatan/sub kegiatan dalam dokumen perencanaan APBD.
“Pelaksanaan pengelolaan barang milik daerah sesuai dengan peraturan perundang-undangan yang berlaku. Dan Peningkatan pajak daerah sebesar 5% agar optimis dalam menetapkan target, karena realisasi tahun 2022 mencapai 121,05%,” Jelasnya.
Ditambahkan Fahmi, Kota Sukabumi masuk dalam peringkat ke 27 pada survey implementasi elektronifikasi transaksi pemerintah daerah oleh BI.
Dengan Score 96,0 pada survey Implementasi dan status Kota Sukabumi yakni sebagai Kota Digital padan survey Implementasi elektronifikasi transaksi pemerintah daerah oleh BI.***
