Enam Isu Strategis Dibahas Dalam Musrenbang Tingkat Kota Sukabumi

Wali Kota Sukabumi memberi pemaparan dalam Musrembang tingkat kota, Jumat (17/3/2023).
Facebook
Twitter
WhatsApp
Telegram

BRANDA.CO.ID –  Musyawarah Perencanaan Pembangunan (Musrenbang) Tingkat Kota Sukabumi Tahun 2023 untuk Penyusunan Rencana Kerja Pemerintah Daerah (RKPD) Kota Sukabumi Tahun 2024 berlangsung semarak dan unik di GOR Merdeka Kota Sukabumi, Kamis (16/3/2022).

“Musrenbang ini uni, karena terakhir dilakukan pada masa kepemimpinan Wali Kota dan Wakil Wali Kota Sukabumi 2018-2023,” ujar Wali Kota Sukabumi, Achmad Fahmi dalam sambutannya.

Dalma musrembang ini ada enam isu strategis yang dibahas. Tujuannya, untuk memastikan desain dan kesiapan pembangunan yang akan dilakukan pejabat sementara (Pjs) di tahun yang akan datang.

Sehingga pejabat yang melaksanakan sementara waktu bisa mendapatkan arah dan kebijakan strategi pembangunan Kota Sukabumi.

Unik yang kedua yakni tema yang dimintakan beragam seragam. Dengan harapan keberagaman yang dimiliki kota untuk seragam membangun kota Sukabumi.

“Ke tiga uniknya ada laporan Kepala Bappeda dan SKPD terkait pembangunan dan tidak didapatkan di musrenbang daerah lain,” imbuhnya.

Fahmi menuturkan, selama satu tahun lebih Kota Sukabumi akan dipimpin pjs dan dibuat rencama pembangunan daerah (RPD) 2024 – 2026 sebagai jembatan ketika dipimpin pjs wali kota.

Tema pembangunan 2024 yakni peningkatan kondusivitas untuk menghadapi Pemilu dan Pilkada pada 2024 nanti.

”Bersyukur perencanaan pembangunan Kota Sukabumi menjadi yang terbaik di Jabar dan sudah presentasi di Bappenas untuk penilaian tingkat nasional. Mudah-mudahan hasil terbaik dalam perencanaan pembangunan daerah di nasional,” terang Fahmi.

Kepala Bappeda Kota Sukabumi Reny Rosyida Muthmainnah menambahkan, Musrembang RKPD 2024 forum antar pemangku kepentingan dalam rangka menyusun rencana pembangunan daerah Kota Sukabumi tahun 2024.

“Tujuannya menyepakati permasalahan pembangunan daerah, prioritas pembangunan daerah, program kegiatan pagu indikatif indikator dan target kinerja serta lokasi. Berikutnya, penyelarasan program dan kegiatan pembangunan dengan sasaran dan prioritas pembangunan provinsi,” paparnya.

Kemudian, Klarifikasi program dan kegiatan yang merupakan kewenangan daerah kabupaten/kota dengan program dan kegiatan kelurahan yang diusulkan berdasarkan hasil musrenbang kecamatan. Isu strategis perencanaan yakni perubahan regulasi, SDM perencana, SIPD versi baru, keterbatasan anggaran serta pendanaan pemilu dan pilkada serentak 2024, penyusunan dokumen perencanaan jangka panjang, menengah, dan pendek secara bersamaan.

Proses penyusunan RKPD 2024 rembug warga 1-30 November 2022, kick off meeting perencanaan 2024, musrenbang kelurahan 5-19 Desember 2022, Musrenbang kecamatan 27 Januari-3 Februari 2023.

Konsultasi publik ranwal RKPD 6 Februari 2023, forum perangkat daerah 7-23 Februari 2023, musrenbang tingkat kota 16 Maret 2023 dan rancangan akhir dan penetapan maksimal minggu 1 Juli 2023.

“Tema pembangunan 2024 meningkatkan kondusifitas kota untuk keberlangsungan pembangunan dan tema musrenbang seragam-beragam. Inspirasi bhineka tunggal ika meskipun beragam (suku, agama, ras) tetap seragam (bangsa Indonesia),” tandasnya.***

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Add New Playlist