BRANDA.CO.ID – Platform media sosial (medsos) merupakan kebutuhan setiap orang saat ini. Hampir kebanyakan orang memiliki akun medsos untuk berkomunikasi, melihat informasi terbaru dari idola favorit mereka atau berita.
Hal tersebut dipaparkan Sekretaris Bidang Komunikasi Ikatan Alumni Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia (IKA PMII), Provinsi Jawa Barat, Deni Abdul Kholik, saat menjadi nara sumber Sekolah Kader KOPRI (SKK), Pengurus Cabang Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia PC PMII di SDS Mahfudzul Hayatiyah, Kampung Galudra Rt 03 Rw 03 Desa Galudra Kecamatan Cugenang, Jumat (2/6/2023).
Deni menuturkan, menghadapi platform medsos bukan perkara mudah bagi media massa. Selain memberikan sejumlah hal baru dalam konteks distribusi konten, media massa juga harus berkompetisi dengan platform lain.
“Media massa bertarung dengan platform dalam memperebutkan konten kreatif,” kata Deni
Deni yang juga Sekretaris Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Cianjur ini menerangkan, hampir semua media besar menggunakan semua platform medsos sebagai jaring distribusi konten mereka.
“Ini juga sejalan dengan yang dilakukan oleh media-media di Jawa Barat,” kata dia.
Sedangkan bagi mahasiswa, kalau ingin konsen di media harus fokus dan mengikuti tren media jangan sampai tertinggal, karena media saat ini sangat cepat dan pesat perkembangannya.
“Secara keuangan juga sangat menjanjikan di media, kalau di kelola dan dimenege dengan baik,” tegas Deni yang juga Ketua FK PKBM ini.
Sementara itu, Ketua Kopri PMII, Wiwin Wida Nengsih menerangkan, kegiatan ini dilaksanakan tingkat Jawa Barat. Sementara pelaksanaannya selama tiga hari Jumat sampai Minggu 2 sampai 4 Juni.
Untuk peserta sebanyak 15 orang terdiri dari Cianjur, Bogor, Bandung, Bekasi, dan Purwakarta.
“Berbagai materi telah disampaikan oleh nara sumber termasuk tentang penguasaan media dari Sahabat Deni Abdul Kholik,” tuturnya.
Wiwin berharap, materi yang telah disampaikan oleh nara sumber dapat di implementasikan di daerahnya masing masing.
“Insa Allah sangat bermanfaat sekali untuk generasi kader PMII yang akan datang,” imbuhnya.***
