Program Petani Milenial, Kang Emil: Semangat Tinggal di Desa, Rezeki Kota Bisnis Mendunia

Facebook
Twitter
WhatsApp
Telegram

BRANDA.CO.ID – Kondisi geografis dan ekosistem   yang cocok membuat Jawa Barat memiliki potensi pertanian yang besar.

Buktinya,  banyaknya komoditas unggulan Jawa Barat pada sektor tanaman pangan, hortikultura, perkebunan, kehutanan, peternakan dan perikanan.

Kondisi ini pun mendorong generasi muda Jawa Barat untuk lebih tertarik bergerak di sektor pertanian.

Pendaftar Petani Milenial tahun 2021, sebanyak 8.998 dan yang lolos seleksi sebanyak 1.766 orang. Sehingga totalnya sebanyak 8.311 orang.

Sedangkan di tahun 2022 ada sebanyak 20.894 orang yang mendaftar dan lolos seleksi sebanyak 6.545 petani.

Peserta yang ikut inaugurasi tahun 2022 dan 2023,  tercatat sebanyak  5.344 orang, dengan sebaran  2.721 petani yang dibina di Dinas Tanaman Pangan dan Holtikultura.

Kemudian, 788 Petani yang dibina di Dinas Kelautan dan Perikanan, 620 petani yang dibina pada Dinas Kehutanan, 620 petani yang dibina pada Dinas Ketahanan Pangan dan Peternakan serta 595 petani yang dibina pada Dinas Perkebunan.

Program Petani Milenial yang digagas Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil. Program ini diharapkan  dapat menarik minat generasi muda untuk membuat perubahan di sektor pertanian masa depan.

“Maka, semangat tinggal di desa, rezeki kota bisnis mendunia, bukan suatu hal yang mustahil,” kata Ridwan Kamil.

Kang Emil, sapaan Ridwan Kamil, menyebutkan bahwa  Program Petani Milenial bukan program “karpet merah” yang langsung sukses.

Namun, Program Petani Milenial merupakan program yang masih panjang perjalannya.

“Tapi jangan khawatir, negara dalam hal ini Pemprov Jabar membersamai proses-proses perjalanan itu,” ucap Kang Emil.

Petani Milenial tidak hanya mendapatkan pelatihan dan pendampingan metode pertanian yang lebih efektif dan efesien, tapi juga proses hilir.

Dimulai dari pengolahan, pengembangan produk, hingga pemasaran hasil tani ataupun produk olahan baik dalam maupun luar negeri melalui kegiatan pameran dan gerai petani milenial.

Selain itu, terdapat pula petani milenial yang magang ke luar negeri.

Mereka dapat berdaya dan berdikari, tentu dengan proses tidak instan. Berjuang tidak henti, pantang menyerah dan konsisten harus jadi kekuatan utama Petani Milenial untuk mencapai keberhasilan. Hingga akhirnya terwujud regenerasi petani muda di masa depan.

Tujuan Program Petani Milenial adalah mengurangi permasalahan ketersediaan tenaga kerja pertanian di Jawa Barat, mengubah usaha pertanian menjadi menantang, sehingga akan banyak generasi milenial yang tertarik bergelut di sektor pertanian, perikanan, dan kehutanan.

Selain itu, Petani Milenial juga diarahkan untuk dapat memanfaatkan teknologi guna menghasilkan produk pertanian berkualitas dan mampu berdaya saing, menumbuhkembangkan kewirausahaan muda pertanian, serta menciptakan pertanian maju, mandiri, dan modern.

Sasaran inovasi Petani Milenial adalah mewujudkan regenerasi petani di Jawa Barat dengan pemanfaatan lahan-lahan tidak produktif, penerapan teknologi tepat guna serta penumbuhan wirausahawan muda di sektor pertanian, perikanan, dan kehutanan yang mandiri dan berkelanjutan.

Kepala Biro Perekonomian Setda Pemdaprov Jabar  Yuke Mauliani Septina,  berharap Program Petani Milenial bisa meningkatkan jumlah petani di Jabar yang saat ini terus berkurang.

“Badan Pusat Statistik Provinsi Jabar, dalam kurun waktu tiga tahun terakhir sejak 2020-2022 jumlah pekerja di sektor pertanian, perikanan, dan kehutanan terus menurun turun dari 3,6 juta menjadi 3,5 juta,” sebutnya.

Sementara itu, Taufik Hidayat salah satu peserta Program Petani Milenial, memberikan apresiasi kepada Pemprov Jabar terkait program yang dinilainya bisa menumbuhkan rasa kecintaan terhadap pertanian.

“Saya ucapkan terimakasih kepada Program Petani Milenial dan Bank BJB yang telah mewujudkan mimpi pemuda-pemuda di desa sehingga mereka punya pekerjaan di sektor pertanian,” kata Taufik.

“Meskipun tinggal di desa tapi mendapatkan rezeki kota dan harapannya bisa bisnisnya mendunia,” pungkas Taufik.***

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Add New Playlist