Program Tentara Manunggal Membangun Desa (TMMD) ke-118 Kodim 0608/Cianjur di Desa Bungbangsari, Kecamatan Takokak, Kabupaten Cianjur, Jawa Barat, sangat dirasakan manfaatnya oleh warga sekitar. Salah satunya dirasakan oleh pasangan lansia Winata (75) dan Ii (64) yang selama ini tinggal di rumah tidak layak huni.
branda.co.id / Asep Hendrayana
Memiliki rumah permanen nan nyaman untuk ditinggali mungkin sebelumnya hanya mimpi bagi Winata (75) Warga Kampung Sukamanah, Desa Bungbangsari, Kecamatan Takokak, Kabupaten Cianjur, Jawa Barat.
Jangankan membangun rumah gubuknya menjadi bangunan permanen, untuk sekedar memenuhi kebutuhan sehari – hari pun Winata hanya bisa mengandalkan Istrinya.
Namun demikian, kini rumah Winata yang semula berbetuk rumah panggung dan berdinding bilik anyaman bambu telah dibangun permanen oleh Kodim 0608/Cianjur melalui program Tentara Manunggal Membangun Desa (TMMD) ke118.
Tangis haru pun pecah saat Winata (75) dan Istri Ii (64) menerima penyerahan kunci dari Pangdam III/Siliwangi Mayjen TNI Erwin Djatniko, pada Kamis (19/10/2023).
Air mata tak henti – hentinya berurai membasahi pipi pasangan kakek dan nenek ini. Bahkan, warga setempat turut menunjukan ekspresi terharu bercampur bahagia tatkala menyaksikan moment bahagia itu.
“Alhamdulillah sudah dibangunkan rumah sebagus ini,” ucap Ii istri Winata.
Rumah gubuk yang didiami Winata dan istri sudah berdiri kurang lebih sejak 20 tahun lalu.
Semenjak dibangun rumahnya tidak pernah tersentuh perbaikan hingga akhirnya menjadi gubuk yang rapuh dan tidak layak huni.
Namun, rumah gubuk milik pasutri lansia itu kini telah berubah menjadi rumah permanen yang kokoh.
Ucapan terimakasih kepada TNI dan pihak – pihak yang terlibat dalam pembangunan rumah nya pun tak henti terucap dari mulut Kakek dan Nenek ini.
“Seribu Nuhun (terimakasih,red) saya sudah dibangukan rumah dari yang asalnya jelek menjadi bagus seperti ini,” kata Ii.
Selain membangun dua unit rutilahu, program TMMD ke-118 Kodim 0608/Cianjur juga melaksanakan kegiatan fisik lainnya. Diantarnya, betonisasi jalan sepanjang 2.080 meter dengan lebar 3 meter, rehab Mushola, rehab Madrasah 1 unit, pembuatan MCK 1 unit, dan pembuatan Pos Ronda sebanyak 2 unit.
Banyak Manfaat yang Didapat Dengan Adanya Rehab Mushola
Ujang Mahmudi Pengurus Mushola Khoirul Anwar menuturkan, banyak manfaat yang bisa didapatkan dengan dilakukannya rehab Mushola yang dilaksanakan dalam program TMMD Kodim 0608/Cianjur.
Diantaranya, bisa digunakan untuk melaksanakan shalat terawih saat bulan puasa nanti. Pasalnya, dengan pelebaran yang dilaksanakan kini Mushola tersebut bisa menampung warga sebanyak 40 orang.
“Atas nama warga kami mrnghaturkan terimakasih kepada bapak TNI yang sudah membangun sarana peribadatan di Kampung Bungbangsari ini,” ucap dia.
Betonisasi Memperlancar Akses Jalan Warga
Akses jalan yang mulus tentu sangat diharapkan oleh warga Desa Bungbangsari yang mayoritas bekerja sebagai petani.
Pasalnya, dengan jalan yang bagus akan berpengaruh terhadap kesejahteraan dan meningkatkan perekonomian warga.
Warga Bungbangsari Asep Rusmana mengatakan, dengan adanya betonisasi jalan oleh TNI ini sangat dirasakan manfaatnya oleh masyarakat Kecamatan Takokak yang melintasi jalan dari Kampung Pangaduan menuju Desa Bungbangsari.
Sebelum dilaksanakan betonisasi, lanjut Asep, kondisi jalan rusak, berlubang dan berbentuk kolam saat musim hujan turun. Bahkan, tak sedikit warga yang mengeluhkan kondisi tersebut.
Namun, berkat program TMMD kini warga sudah bisa menikmati jalan yang mulus dan tidak berlubang. Pun bisa mempercepat jarak tempuh perjalanan.
“Kami sangat mengucapkan terimakasih atas berbagai pembangunan yang telah dilaksakan di Kampung Bungbangsari ini,” tutur dia.
Kepala Desa Bungbangsasi Edi Supriadi mengatakan, dengan ada program TMMD di desanya diharapkan dapat membantu meningkatkan kesejahteraan warga yang mayoritas berprofesi sebagai petani.
“Insfratuktur merupakan kebutuhan warga. Alhamdulillah dengan adanya TMMD ini bisa membantu pemerintah desa dalam menyelesaikan pembangunan,” beber dia.
Melalui TMMD TNI Hadir Ditengah Masyarakat
Komandan Kodim (Dandim) 0608 Cianjur, Legkol Inf Mohammad Saifuddin Fanany menuturkan, dirinya mehakini bahwa hasil kerja personil TNI dalam TMMD ke-118 di Desa Bungbangsari, Kecamatan Takokak, dapat memberikan banyak manfaat bagi masyarakat.
“Melakui TMMD, kita dari TNI AD berharap punya kontribusi yang dapat dirasakan oleh masyarakay,” ujarnya.
Dandim menjelaskan, TMMD merupakan program nasional yang dilaksanakan oleh TNI secara terpadu dengan melibatkan berbagai pihak dari lintas sektoral beserta seluruh komponen masyarakat.
“Kegiatan dilaksakan serentak di seluruh Indonesia sebagai upaya mendukung percepatan pembangunan di wilayah dan meningkatkan kesejahtraan masyarakat,” papar Dandim.
Selesai 100 Persen, TMMD Kodim 0608/Cianjur Ditutup Pangdam III/Siliwangi
Pangdam III/Siliwangi Mayjen TNI Erwin Djatniko secara resmi menutup program TNI Manunggal Membangun Desa (TMMD) ke-118 Kodim 0608/Cianjur ditutup secara resmi oleh Pangdam III, Kamis (19/10/2023).
Dalam kesempatan tersebut, Pangdam III/Siliwangi Mayjen TNI Erwin Djatniko berkesempatan memantau sejumlah pembangunan yang telah selesai dilaksanakan.
Diantaranya, menyerahkan kunci rumah hasil Pembangunan Rutilahu di Kampung Sukamantri, Desa Bumbangsari, meninjau pembanguman MCK, Pos Ronda dan melaksanakan gunting pita sebagai petanda telah selesainya pelaksanaan betonisasi jalan.
“TMMD merupakan program lintas sektoral untuk membantu tugas pemerintah daerah dalam upaya meningkatkan akselerasi pembangunan di daerah,” kata
Pangdam dalam sambutannya.
Pangdam menyebutkan, sebagian besar wilayah Indonesia merupakan daerah pedesaan, sehingga program TMMD masih sangat perlu dilakukan dalam membangun sarana prasarana dan infrastruktur yang dibutuhkan masyarakat.
Selain itu, TMMD juga menjadi sarana terbaik bagi TNI untuk hadir di tengah-tengah masyarakat dalam menggelorakan semangat gotong royong dan energi positif untuk manunggal dalam mencapai keunggulan.
“Untuk itu mari tingkatkan semangat bekerja dan membangun bersama sebagai realisasi semangat gotong royong yang merupakan warisan asli bangsa kita,” ajaknya.
Seluruh program TMMD baik fisik juga non fisik telah dinyatakan selesai seratus persen. Hal ini tentunya tidak terlepas dari kerja sama yang kompak antara Prajurit TNI, Polri, Pemda dan segenap komponen masyarakat.
“Pada kesempatan yang baik ini, saya Pangdam Ill/Sililwangi selaku Pengendali Kegiatan Operasi (PKO) TMMD ke-118, menyampaikan terima kasih dan penghargaan yang sebesar-besarnya kepada para Bupati beserta unsur Forkopimda yang daerahnya telah selesai melaksanakan Program TMMD ke-118,” tandasnya.***