Penyerapan APBD 2023 Pemkot Sukabumi Sudah Capai 75 Persen

Penjabat Wali Kota Sukabumi Kusmana Hartadji usai mengahdiri pertemuan di Kantor Bappeda setempat, Rabu 25/10/2023. (Foto:Ist)
Facebook
Twitter
WhatsApp
Telegram

BRANDA.CO.ID – Rata – rata realisasi penyerapan anggaran pendapatan dan belanja daerah (APBD) Kota Sukabumi triwulan ke tiga tahun 2023 di setiap Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) berada di angka 75 persen.

Menurut Penjabat Wali Kota Sukabumi Kusmana Hartadji, nilai realisasi tersebut masih terbilang ideal. Hal itu disampaikan Kusmana usai menghadiri Pertemuan Pengendalian dan Evaluasi Pembangunan Daerah Triwulan III tahun anggaran 2023, di Kanntor Bappeda Kota Sukabumi, Rabu (25/10/2023).

“Nilai tersebut sudah cukup ideal, walau ada beberapa Dinas OPD yang masih kurang, namun hampir rata-rata SKPD realisasinya 75 persen,” kata dia.

Kusmana Hartadji menyebutkan, hasil pertemuan di Kantor Bappeda menjadi bahan evaluasi kedepan, apalagi anggaran APBD perubahan tahun 2023, dalam jangka dekat akan segera ditetapkan dan di realisasikan.

“Menyisakan kurang lebih dua bulan lagi, realisasi penyerapan APBD 2023 bisa terserap kemungkinan dikisaran 90-94 persen, itu sudah baik,”tuturnya.

Kusmana menambahkan, tahun 2024 memasuki pesta demokrasi yang akan sangat berpengaruh terhadap kegiatan pembangunan, dimana pemerintah daerah pada tahun ini dan tahun depan berkewajiban menyisihkan anggaran untuk kebutuhan Pemilu dan Pilkada.

“Mudah-mudahan saja secara prinsip target-target pembangunan di Kota Sukabumi tidak terlalu terganggu. Berpengaruh iya pasti, seefesien mungkin kita efisienkan beberapa kegiatan yang tidak prioritas, ditunda dulu sampai selesai sama masa demokrasi,”ungkapnya.

Hadir dalam pertemuan tersebut, Seketaris Daerah (Sekda), Dida Sembada, Kepala Bappeda, Asep Suhendrawan, dan para Kepala SKPD di lingkungan Pemkot Sukabumi.

Dida menyampaikan, ada waktu kurang lebih tig bulan untuk memaksimalkan dan menyelesaikan penyerapan anggaran APBD 2023.

“Insyaallah akan kita selesaikan dan optimalkan walau tidak mungkin sampai seratus persen penyerapannya, karena ada faktor efisiensi dan sebagainya,”kata Dida. (Ist)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Add New Playlist