BRANDA.CO.ID – Tidak kurang dari 250 peserta hadir mengikuti Seminar Diseminasi Penelitian “Politik Identitas dan Perilaku Politik Kiai di Kota Sukabumi Menjelang Pemilihan Umum 2024” di Gedung Pusat Kajian Islamic, Rabu (08/11/2023).
Kegiatan yang diselenggarakan oleh Jaringan Pendidikan Pemilih untuk Rakyat (JPPR) Kota Sukabumi ini bertujuan untuk mewujudkan pemilih literat elektoral.
Koordinator JPPR Kota Sukabumi Ratna Istianah menjelaskan, tujuan dari seminar diseminasi ini untuk menjadikan pemilih di Kota Sukabumi sebagai pemilih literat elektoral yang memiliki kesadaran berpolitik dan literasi Pemilu yang baik.
“Kegiatan diikuti oleh 250 peserta dari berbagai elemen diantaranya, unsur Pemerintah Daerah, Partai politik, Penyelenggara pemilu, Pemantau, MUI, Kampus, Mahasiswa, OKP, Ormas dan Umum” kata Ratna.
Berdasarkan penelitian, lanjut Ratna, politik identitas menjadi realita yang masih ditemui di Kota Sukabumi. Dikhawatirkan, adanya politik identitas bisa menimbulkan dampak negatif jika tidak disikapi dengan baik. Isu-isu negatif berbau identitas bisa merebak dengan mudah hingga merusak rasa persatuan.
“Kita libatkan masyarakat dalam membahas soal perilaku politik kyai di Kota Sukabumi itu agar mengetahui identitas politik yang digunakan lebih condong ke arah apa, ke arah mana perilaku politik kyai tersebut menjelang pemilu 2024 ini. Selama ini kita tahu ada politik identitas dan identitas politik,” kata dia.
Ratna berharap, melalui diseminasi ini JPPR bisa berkontribusi dalam mewujudkan pemilih literat elektoral.
Pun mengajak agar masyarakat Kota Sukabumi dapat menjadi pemilih yang cerdas dan tidak termakan isu berbau identitas politik.
“Pendidikan politik seperti ini tidak hanya menjadi tanggung jawab pemantau, penyelenggara, dan peserta pemilu. Tapi, juga perlu dilakukan semua pihak,” pungkasnya.***