BRANDA.CO.ID – Ketua Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Kota Sukabumi, Haickel Reza Balfas, akan mengambil cuti dari jabatannya.
Keputusan itu diambil Haickal lantaran dirinya akan maju sebagai Calon Anggota DPRD Kota Sukabumi pada Pemilu 2024 mendatang.
“Keputusan ini diambil dengan berbagai pertimbangan, untuk sementara saya akan mengambil cuti dari jabatan sebagai Ketua KONI Kota Sukabumi,” ujar Haickel, pertemuan bersama pengurus KONI Jawa Barat dan Pj Wali Kota di Balaikota Sukabumi, Rabu (08/11/2023).
Haickel memutuskan untuk cuti sebagai ketua KONI dan memantapkan diri baju sebagai Calon Anggota DPRD tentu bukan tanpa alasan.
Namun, dirinya memiliki niatan untuk lebih memajukan dunia olahraga Kota Sukabuminmelalui kursi legislatif.
“Salah satu fokus utama saya adalah bagaimana memajukan olahraga Kota Sukabumi lewat legislatif. Mudah-mudahan semua berjalan lancar dan apa yang kami perjuangkan bisa mendapat hasil yang terbaik,” kata dia.
Pengambilan cuti dari jabatan sebagai Ketua KONI Kota Sukabumi mendapat apresiasi dari PJ Walikota Sukabumi, Kusmana Hartadji. Ia menilai langkah yang diambil Haickel adalah bentuk kelegowoan.
“Saya salut dengan kelegowowan beliau (Haickel). Apalagi keputusan itu diambil semata-mata untuk kepentingan organisasi,” kata Kusmana.
Kusmana menilai, sebenarnya tidak ada aturan yang dilanggar dengan pencalonan Haickel sebagai caleg. Kusmana menyebut pencalonan Haickel tidak menjadi kendala bagi kepengurusan KONI, hubungan dengan Pemkot, termasuk juga terhadap keuangan.
“Bab keuangan dan lain-lain tidak ada kendala. Tetapi untuk menghindari hal-hal lain, termasuk fitnah, akhirnya ada kelegowoan beliau untuk cuti,” imbuh Kusmana.
Hal senada juga disampaikan Ketua KONI Jawa Barat, Muhamad Budiana. Pengambilan cuti oleh Haickel tak lepas dari saran pengurus KONI Jabar dan Pemkot Sukabumi.
“Ini sebagai jalan keluar. Kedepannya jika ada kesalahan, Ketua KONI Kota Sukabumi tidak akan salah karena beliau sudah mengikuti alur atau saran dari KONI Jawa Barat dan Pemkot Sukabumi,” tuturnya.
Budiana juga menegaskan pencalegan Haickel tidak melanggaran aturan apa pun di KONI. Namun langkah yang diambil Haickel saat ini untuk cuti dari jabatan patut diapresiasi dari sisi etika personal.
“Tidak ada aturan organisasi yang dilanggar. Tetapi mengambil cuti untuk mengejar etika personal, silahkan dilakukan,” kata dia.***