BRANDA.CO.ID – Musyawarah Rencana Pembangunan (Musrenbang) tingkat Kelurahan Dayeuhluhur tampil beda dari tahun – tahun sebelumnya.
Kelurahan yang ada di wilayah Kecamatan Warudoyong ini dilaksanakan dengan memanfaatkan fotensi wisata daerah sekitar, pun melibatkan unsur Pentahelix, Selasa (5/12/2023).
“Memang musrenbang tahun ini agak berbeda dari tahun-tahun sebelumnya, kami sengaja melibatkan unsur Pentahelix, tujuannya kita berkolaborasi dengan semua pihak, termasuk memberdayakan para UMKM yang ada di Dayeuhluhur,”kata Lurah Dayeuhluhur, Supardi.
Supriadi mengatakan, untuk memastikan aspirasi warga sesuai dengan kebutuhannya warga di wilayah masing-masing, jajaran kelurahan melaksanakan roadshow ke 21 ke Rw’an.
“Kami sengaja terjun mendatangi semua RW yang ada di Kelurahan Dayeuhluhur, ingin mendengar langsung baik itu masukan dan saran untuk menjadi skala prioritas dalam usulan musrenbang,”tuturnya.
Supardi menilai semua usulan yang disampaikan warga sangat penting, namun tidak bisa semua terkoordinir oleh Pemerintah Kota Sukabumi di tengah keterbatasan anggaran.
Untuk itu, hasil rembuk warga akan di saring menjadi usulan yang bisa bermanfaat untuk kepentingan masyarakat.
“Kurang lebih ada 78 usulan dari 21 RW hasil rembuk warga, namun kita seleksi lagi bersama tim perumus menjadi 5 usulan kegiatan fisik dan 5 usulan non fisik yang dinilai menjadi skala prioritas,”ungkapnya.
Ada usulan fisik untuk pembangunan TPT (Tembok Penahan Tanah) di aliran sungai, Saluran Air Bersih (SAB), pembangunan tersebut di nilai bisa berdampak dalam mengurangi kawasan kekumuhan yang saat ini menyisakan 20 persen lagi di Kelurahan Dayeuhluhur.
“Kegiatan fisik tersebut mengurangi nilai kawasan Kekumuhan yang menyisakan sedikit lagi termasuk untuk mengurangi kasus stunting,”tuturnya.
Hadir dalam musrenbang di Kelurahan Dayeuhluhur, Camat Warudoyong, Sandra Utama Teguh, Ketua LPM Dayeuhluhur, Ucup Supyan Tsauri, perwakilan Bappeda, Forkompinda di Dayeuhluhur.
Ketua LPM Dayeuhluhur Ucup Supyan Tsauri mengatakan, dirinya mengapresiasi kinerja Lurah Dayeuhluhur dan jajaran yang membawa kemajuan bagi daerahnya melalui kolaborasi dengan unsur Pentahelix.
“Semoga suasana baru di bawah kepimpinan Pak Lurah Supardi bisa membawa kemajuan pembangunan khususnya di Kelurahan Dayeuhluhur. Kami berharap usulan skala prioritas bisa terealisasi sampai di musrenbang tingkat Kota Sukabumi,”kata Ucup.
Diakui Ucup, memang begitu banyak usulan dari masyarakat yang dinilai bisa menjadi skala prioritas khususnya di kegiatan fisik, apalagi jumlah penduduk di Kelurahan Dayeuhluhur terbilang padat dengan jumlah 21 RW.
Untuk pembangunan TPT yang dinilai sangat penting karena posisinya ada di dalam pemukiman warga, dan rawan terjadi bencana longsor, usulan pembangunan TPT hampir di setiap RW.
“Saya minta pertimbangan dari Pemkot Sukabumi dalam hal ini Bappeda, bisa mengakomodir kebutuhan warga Dayeuhluhur, jangan sampai masukan kita setiap tahunnya tidak bisa terealisasi,”tegasnya.***