BRANDA.CO.ID – Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda) Kota Sukabumi terus mematangkan Rencana Pembangunan Jangka Panjang Daerah (RPJPD) Klta Sukabumi untik 20 tahun ke depan.
Saat ini tahapannya sampai pada menampung aspirasi dan usulan masyarakat dari berbagai unsur untuk mematangkan visi – misi RPJPD 2025.
Salahsatunya, dilakukan melalui Focus Group Discussion (FGD) Visi Misi RPJPD Kota Sukabumi, dan kick off meeting perencanaan 2025.
“Kita undang semua unsur stakeholder, termasuk mantan kepala daerah, kita minta masukan dalam penyusunan RPJPD 2025 tersebut,”ujar Kepala Bidang Perencanaan Pengendalian Evaluasi Pembangunan Daerah (PPED) pada Bappeda Kota Sukabumi, Asep Supriadi.
Asep melanjutkan, nantinya masukan – masukan itu akan dirumuskan oleh tim yang kemudian akan dibawa ke forum konsultasi publik.
“Sekitar di Minggu ketiga bulan depan kita akan lakukan forum tersebut. Sehingga nanti sudah jelas visi misi RPJPD nya,”terang Asep.
Asep mengungkapkan, secara garis besar semua masukan dari para peserta kick off meeting dan penyusunan RPJPD ini berfokus pada peningkatan Sumber Daya Manusia (SDM).
“Jadi fokus kita bagaimana menghasilkan SDM yang unggul, dan kreatif. Dengan kreatif semua, permasalahan baik dari sisi pendidikan, kesehatan, perdagangan, dan mendukung juga ekonomi kreatif,”imbuhnya.
Secara data kasar, lanjut Asep, di tahun 2022 saja sekitar seribu lebih pelaku ekonomi kreatif yang ada di Kota Sukabumi.
“Tapi, kalau untuk tahun ini kita belum update data, karena biasanya dihitung diakhir tahun,”terangnya.
Asep melanjutkan, isu strategus lainnya terkait dengan ketimpangan wilayah. Dimana, derah Utara seperti Kecamatan Cikole dengan Baros, Cibeureum dan Lembursitu (Bacile) mengalami timpang.
“Makanya kita akan menyebarkan pusat keramaian. Dan itu jadi fokus di 20 tahun kedepan di RPJPD dengan menerjemahkan ketimpangan dengan membangun pusat pemerintahan,”pungkasnya.***