BRANDA.CO.ID – Pemerintah Kota Sukabumi kembali meluncurkan inovasi terbaru berupa aplikasi Sistem Manajemen Pemerintah Online (Simponi).
Dengan diluncurkannya aplikasi Simponi ini akan mempermudah tugas pemerintah dan menjadi lebih efektif dan efisien. Keuntungan lain yang didapat yaitu akan memperkecil penggunaan kertas.
Penjabat Wali Kota Sukabumi Kusmana Hartadji mengatakan, digitalisasi pelayanan Pemerintah Kota Sukabumi menjadi satu keniscayaan di era kemajuan infotek. Penerapan digitalisasi mensyaratkan keterpaduan dan keterhubungan antar aplikasi yang tersedia.
“Untuk mendukung sistem pemerintahan berbasis elektronik (SPBE) salah satunya memang harus dengan memanfaatkan digitalisasi,” kata Kusmana Hartadji saat meluncurkan Simponi di Ruang Utama Balai Kota Sukabumi, Senin (18/12/2023).
Kusmana menyebutkan, Simponi-Parasut merupakan aplikasi yang melibatkan teknologi informasi dan diharapkan membawa perubahan besar terhadap tata kelola Pemerintahan Kota Sukabumi.
“Peralihan dari sistem konvensional ke digital merupakan bentuk adaptasi dalam memasuki era Industri 4.0. Di era ini ada tiga hal yang harus kita kejar, Cyber Physical System, Internet of Things, dan Network,” kata dia.
Implementasi yang berkaitan erat dengan digitalisasi pemerintah daerah seperti Big Data, keamanan data, sistem terintegrasi, dan pemrosesan data berbasis cloud diharapkan oleh Penjabat Wali Kota dapat mengakselerasi kinerja SKPD.
“Diskominfo harus mampu memimpin digitalisasi pemerintahan sehingga seluruh perangkat daerah di Kota Sukabumi dapat bertransformasi secara cepat untuk menciptakan efektivitas dan efisiensi kerja,” tuturnya.
Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika, Rahmat Sukandar menambahkan, peluncuran aplikasi Simponi dan Parasut dilatarbelakangi oleh masih banyak aplikasi yang belum terintegrasi satu sama lain.
Ketidakefektifan terlihat dari 132 aplikasi Pemerintah Kota Sukabumi berbasis web dan android dalam pemanfaatannya, para pengguna harus menginstal setiap aplikasi.
“Ada 132 aplikasi Pemerintah Kota Sukabumi yang tidak terhubung satu sama lain. Kehadiran aplikasi Simponi yang di dalamnya memuat Parasut, perangkat administrasi persuratan akan mampu mengintegrasikan berbagai aplikasi dalam satu rumah besar,” kata Rahmat.
Aplikasi Simponi memuat empat ruang yakni, aplikasi internal salah satunya Parasut yang dapat dimanfaatkan untuk kegiatan surat-menyurat, government citizen, termasuk di dalamnya memuat saran dan keluhan masyarakat yang harus direspon secara cepat dan tepat.
“Kemudian, aplikasi pelayanan kegiatan usaha atau government to business dan aplikasi dukungan terhadap setiap program pusat.