BRANDA.CO.ID – Mantan Ketua Umum Himpunan Alumni Insitute Pertanian Bogor 2017-2021 Fathan Kamil menjadi pembicara di acara Food & Agriculture Summit III dan dialog calon presiden RI 2024-2024 di IPB Internasional Convention Center (IICC) Bogor, belum lama ini.
Dalam acara ini, Fathan Kamil memaparkan strategi agromaritim dari aspek UMKM dan Koperasi yang bertema Mewujudkan Kedaulatan Agromaritim sebagai Fondasi Utama untuk Indonesia Emas 2045.
Kang Fathan, sapaan akrab Fathan Kamil, menjelaskan bahwa UMKM dan Koperasi memiliki peran yang penting dalam mendorong pembangunan agromaritim dan kesejahteraan masyarakat desa.
“Melalui UMKM dan koperasi, masyarakat desa dapat memperbaiki pendapatan, mengurangi pengangguran, dan meningkatkan akses terhadap kekayaan sumber daya pertanian dan perikanan di Indonesia,” kata Fathan yang juga calon anggota DPR RI dari PPP nomor urut 2 Jabar 3, Daerah Pemilihan Kabupaten Cianjur dan Kota Bogor.
Kang Fathan melanjutkan, ada empat tantangan dalam pengembangan UMKM-Koperasi saat ini.
Pertama, penyerapan tenaga kerja tidak merata dan belum berbasis wilayah.
Kedua, UMKM-Koperasi desa seringkali mengalami kesulitan dalam mengakses modal, sehingga belum mampu memenuhi aspek 5C (character, capacity, capital, collateral dan condition) yang menjadi persyaratan pembiayaan dari Lembaga keuangan.
Lalu yang ketiga, Akses pasar yang rendah dimana pemenuhan tuntunan kualitas dan kontinuitas serta kuantitas yang masih terbatas untuk memenuhi permintaan industri.
Kemudian yang keempat, adopsi teknologi yang lebih efisien dan berkelanjutan, karena kurangnya kapasitas SDM dan masih mahalnya penerapan teknologi untuk skala usaha yang terbatas.
Kang Fathan menerangkan, pihaknya ingin bisa memenuhi ketahanan pangan nasional. Apalagi pelaku UMKM yang paling banyak adalah pemain kuliner. Mereka itu adalah feeding of the Indonesia people. Mereka memberikan makan pada penduduk Indonesia.
“Jadi, kalau kita bicara mengenai peningkatan gizi masyarakat, ketahanan pangan, penguatan sisi pangan nasional itu semua disediakan oleh UMKM. Jadi, isu UMKM menjadi hal yang penting untuk tanggapi secara serius oleh pemerintah,” paparnya.
Selain menjadi pembicara, Kang Fathan juga menjadi salah satu tim penyusun konsep agromaritim yang dituangkan dalam ‘Buku Putih Gagasan Besar Alumni IPB untuk Kedaulatan Indonesia di bidang Pendidikan, Desa, Kewirausahaan dan Agromaritim.
Buku putih tersebut diserahkan langsung kepada para capres nomor urut 1 Anies Rasyid Baswedan dan capres nomor urut 3 Ganjar Pranowo yang hadir di Food Agriculture Summit III dan Dialog Calon Presiden RI 2024-2029 di IPB International Convention Center (IICC) Botani Square, Kota Bogor.
Himpunan Alumni Institut Pertanian Bogor (IPB) menggelar dialog bertema Mewujudkan Kedaulatan Agromaritim sebagai Fondasi Utama untuk Indonesia Emas 2045 dengan mengundang ketiga calon presiden (capres). Namun, hanya dua yang hadir memaparkan visi dan misinya dan berdialog.***