BRANDA.CO.ID – Mandi Bersih menjelang puasa Ramadhan adalah mandi besar dengan niat membersihkan diri, dari hadas besar sebelum memasuki bulan Ramadhan.
Anjuran mandi bersih menjelang puasa Ramadhan tercantum dalam kitab Hasyiyah al-Bajuri bahwa:
و بقية الأغسال المسنونة مذكورة في المطولات منها الغسل لدخول المدينة الشريفة…ولكل ليلة من رمضان و قيده الأذرعي بمن يحضر الجماعة والمعتمد عدم التقييد بذالك
Artinya: “Dan sisa mandi-mandi yang disunnahkan telah disebutkan dalam kitab-kitab yang panjang pembahasannya. Di antaranya adalah membersihkan badan karena hendak memasuki Kota Madinah,… dan setiap malam di bulan Ramadhan. Imam Al-Adzra’i hanya membatasi pada orang yang hendak menghadiri berjemaah, sementara menurut pendapat yang kuat tidak ada pembatasan dalam hal itu.”
Niat Mandi bersih:
نَوَيْتُ أَدَاءَ اْلغُسْلِ اْلمَسْنُوْنِ لِيْ فِيْ هَذِهِ اللَّيْلَةِ مِنْ رَمَضَانَ لله تَعَالَى
“Nawaitu adâ’al ghuslil masnûni lî fî hadzihil lailatil min romadh lillâhi ta’âlâ.”
Artinya: “Aku berniat menjalankan mandi yang disunnahkan kepadaku pada malam ini di bulan Ramadhan karena Allah Ta’ala.”
Tata cara mandi wajib:
1. Membaca basmalah.
2. Membersihkan tangan sampai ke pergelangan tangan.
3. Membersihkan bagian-bagian tubuh yang wajib ditutupi saat aurat saat salat.
4. Berwudhu seperti wudhu untuk salat.
5. Mengguyurkan air ke seluruh tubuh dimulai dari kepala sampai ke kaki.
6. Meratakan air ke seluruh tubuh dengan menggosok-gosoknya.
7. Membasuh rambut dan seluruh bagian tubuh.
8. Mandi wajib selesai.
Catatan:
-Mandi wajib dapat dilakukan kapan saja, baik sebelum maupun setelah waktu Subuh.
-Dianjurkan untuk mandi wajib sebelum shalat Subuh di bulan Ramadhan.
-Jika hadas besar terjadi setelah waktu Subuh, maka mandi wajib harus dilakukan sebelum imsak.
-Orang yang sedang berhadas besar tidak boleh salat, puasa, dan thawaf.
Semoga informasi ini bermanfaat!