Tingkatkan Standarisasi dan Optimalkan Layanan, UTD PMI Cianjur jadi UTD ke Lima di Indonesia yang Akreditasi

UTD PMI Cianjur jadi satu diantara 7 UTD di Indonesia yang Akreditasi. (Foto:Ist)
Facebook
Twitter
WhatsApp
Telegram

BRANDA.CO.ID – Unit Transfusi Darah (UTD) PMI Kabupaten Cianjur menjadi satu dari 7 UTD di Indonesia yang menjalani akreditasi.

Akreditasi terhadap UTD penting dilakukan untuk menjamin pemenuhan standar kualitas dan keselamatan yang tinggi dalam proses pengumpulan, penyimpanan, dan distribusi darah kepada masyarakat yang membutuhkan.

Kepala UTD PMI Kabupaten Cianjur dr Susilawati mengatakan, dari total 208 UTD di Indonesia, hanya 7 UTD PMI yang melaksanakan akreditasi.

“Hari ini Cianjur menjadi UTD kelima yang akreditasi di Indonesia. Khus di Jabar baru ada 2 yang akreditasi. Salah satunya Cianjur,” terang Susilawati, Sabtu (16/3/2024).

Susilawati menjelasjan, UTD PMI Cianjur sudah melakukan persiapan menghadapi akreditasi sejak pertengahan 2023, mulai dari pelaporan INM, IKP, hingga melaksakan self assesment.

“Kami harus menyiapkan data data yang diperlukan untuk kelengkapannya seperti ASPAK, SIDMK, dan lainnya sehingga kami terdaftar di DFO,” kata dia.

Di akhir dengan perjuangan, sambung Susilawati, UTD PMI Cianjur melakukan pendaftaran akreditasi di bulan Februari 2024 dengan LPA Laprida.

“Kemuadian mendapatkan jadwal untuk survei akreditasi di bulan maret, baik survei yang dilaksanakan secara daring dan luring,” terangnya.

Semua UTD harus terakreditasi di tahun ini. Dengan terakreditasi berarti sudah teruji kelayakan standarisasinya.

“Dengan sudah terakreditasi nantinya kita optimalkan lagi pelayanan. Kebutuhan darah Cianjur untuk 3 RSUD dan 2 RS Swasta sebanyak 1.800 labu per bulan harus terpenuhi,” beber dia.

Targetnya, UTD PMI Kabupaten Cianjut bisa surplus setiap bulannya. Sehingga Cianjur bisa menyumbang ke darah yang kekurangan.

“Kami yakin bisa, karena setelah akreditasi akan semakin dipercaya dan semakin banyak masyarakat yang donor darah,” ucap dia.

Sementara itu, Ketua PMI Kabupaten Cianjur Ahmad Fikri mengatakan, pihaknya sangat mendorong UTD PMI Cianjur untuk bisa melaksanakan akreditasi.

“Meskipun UTD PMI Cianjur merupakan UTD kelas Madya, tetapi bisa membuktikan dan mampu menjadi 5 UTD yang paling awal menjalani akreditasi. Kita bisa menunjukan kualitas dengan pelayanan sesuai standar melalui akreditasi ini,” tandasnya.***

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Add New Playlist