BRANDA.CO.ID – Baru-baru ini, beredar kabar bahwa bumi akan mengalami kegelapan selama 3 hari mulai tanggal 8 April 2024, dimana rumor ini beredar luas di media sosial dan menimbulkan keresahan di masyarakat.
Namun, kabar tersebut dipastikan tidak benar. Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) telah menyatakan bahwa tidak ada fenomena asteroid yang menyebabkan bumi akan gelap selama 3 hari pada tanggal tersebut.
Terdapat juga klasifikasi Ahli astronomi dan astrofisika Pusat Riset Antariksa Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN), Thomas Djamaluddin mengatakan, Bumi tidak akan mengalami kegelapan pada 8 April 2024.
“Jelas itu hoaks. Narasi Bumi memasuki photon belt atau sabuk foton juga tidak dikenal dalam sains,” kata Thomas
Kabar tersebut merupakan hoaks yang telah beredar sejak tahun 2012 dan kembali dimunculkan kembali. Hoaks ini sering kali dikaitkan dengan fenomena equinox atau solstis, namun tidak ada bukti ilmiah yang mendukungnya.
Berikut beberapa fakta yang perlu diketahui:
1. Bumi tidak mungkin mengalami kegelapan total selama 3 hari. Matahari akan selalu menyinari sebagian bumi, dan rotasi bumi akan menyebabkan siang dan malam.
2. Fenomena equinox dan solstis tidak menyebabkan bumi menjadi gelap. Equinox adalah saat ketika siang dan malam sama panjang, sedangkan solstis adalah saat ketika matahari berada pada titik terjauh dari khatulistiwa.
3. Hoaks ini sering kali disebarkan untuk menimbulkan keresahan dan ketakutan di masyarakat. Penting untuk selalu mengecek informasi dari sumber yang kredibel, dan tidak mudah menyebarkan hoaks.
BMKG mengimbau masyarakat untuk tidak mempercayai hoaks tersebut, dan selalu mengecek informasi dari sumber resmi. Masyarakat juga dapat melaporkan hoaks kepada pihak berwenang agar dapat ditindaklanjuti.