BRANDA.CO.ID – Cara berbeda dilakukan komunitas Sukabumi Sukabuku dalam memperingati Hari Jadi Kota Sukabumi ke-110 tahun dengan cara Ramadhan Bulan Literasi, Sukabumi Sukabuku Berbagi, yang dilaksanakan di perpustakaan Cikundul, Sabtu (6/4/2024) siang.
Dalam momentum yang dihadiri langsung Bunda Literasi Diana Rahesti dilakukan berbagai kegiatan mulai dari workshop menulis cerita anak ,Lomba mewarnai, dan real aloud (membaca nyaring).
“Terima kasih kami haturkan kepada Sukabumi Sukabuku yang telah menyelenggarakan kegiatan
Ramadhan Bulan Literasi dan Sukabumi Sukabuku Berbagi” ucapanya.
Kegiatan yang digagas oleh Sukabumi Sukabuku ini sangat diapresiasi oleh Bunda Literasi, lantaran merupakan ide cemerlang dalam memperingati HUT Kota yang berdampak pada peradaban Kota Sukabumi lebih baik.
“Peringatan HUT Kota akhirnya dapat dirasakan sampai anak-anak kita dengan kegiatan yang penuh manfaat ini,” tuturnya.
Menurut Diana, kegiatan menulis cerita anak ini terbilang baru dilaksanakan di kota Sukabumi. Berbeda dengan workshop menulis cerita umum atau fiksi yang mungkin sudah banyak diselenggarakan.
“Cerita anak berbeda dengan cerita pada umumnya. Cerita anak merupakan karya sastra yang ditulis sebagai bacaan untuk anak-anak. Biasanya memiliki jalan cerita yang sederhana dengan ilustrasi gambar yang menarik,” jelasnya.
Cerita anak sangat penting, karena dengan
menulis cerita anak akan senang membaca, membantu anak mengenal cerita dengan cara yang menyenangkan.
“Tidak hanya itu, menulis cerita anak sebagai langkah usaha kita melestarikan budaya bangsa dan memperkenalkan negara dan bangsa serta keunikannya,” tandasnya.
Sementara itu, Ketua Sukabumi Sukabuku Ratna Istianah menjelaskan, kegiatan ini merupakan paket lengkap untuk meningkatkan kecintaan anak-anak
terhadap literasi.
Sebab, selain workshop panitia juga mengadakan Read Aloud dan Lomba mewarnai. Read Aloud atau membaca nyaring adalah cara seru dan efektif untuk menumbuhkan anak gemar membaca.
“Metode mengajarkan membaca yang paling efektif untuk anak-anak karena dengan metode ini kita bisa mengkondisikan otak anak untuk mengasosiasikan membaca sebagai suatu kegiatan yang menyenangkan,” terangnya.
Pun menciptakan pengetahuan yang menjadi dasar bagi anak dalam membangun koleksi kosakata dan memberikan cara membaca yang baik.
“Yang dilakukan bukan membuat anak bisa membaca, tapi membuat anak suka membaca,” katanya.
Ratna menambahkan, Kegiatan tersebut merupakan kerjasama antara Kelurahan Cikundul,PKK Cikundul, Perpustakaan Cikundul, Read Aloud Sukabumi dan Bimbel Al Amin.
“Saya ucapkan terimakasih kepada semua pihak yang telah mambantu menyukseskan acara ini,” pungkasnya.***
