BRANDA.CO.ID – Lembaga Perlindungan Anak Indonesia (LPAI) memang meminta Kementerian Komunikasi, dan Informatika (Kominfo) untuk lebih proaktif dalam membersihkan game yang mengandung unsur kekerasan.
Menurut Ketua Umum LPAI Seto Mulyadi, game dengan unsur kekerasan dapat memengaruhi perilaku anak, dan membuatnya lebih mudah tergoda untuk melakukan tindakan agresif.
Kominfo telah menyatakan komitmennya untuk memerangi konten negatif, termasuk game dengan unsur kekerasan.
Namun, hingga saat ini belum ada langkah konkret yang diambil oleh Kominfo untuk menindaklanjuti permintaan LPAI.
Masih banyak game dengan unsur kekerasan yang dapat diakses dengan mudah oleh anak-anak di Indonesia.
Hal ini menjadi kekhawatiran bagi banyak orang tua dan aktivis perlindungan anak.
Penting bagi Kominfo untuk segera mengambil langkah tegas untuk membersihkan game dengan unsur kekerasan dari platform digital.
Pemerintah juga perlu bekerja sama dengan developer game, untuk memastikan bahwa game yang dirilis di Indonesia tidak mengandung konten yang berbahaya bagi anak-anak.
Berikut beberapa hal yang dapat dilakukan oleh Kominfo untuk membersihkan game dengan unsur kekerasan:
1. Memblokir akses ke game yang mengandung unsur kekerasan.
2. Bekerja sama dengan platform digital untuk menghapus game yang mengandung unsur kekerasan.
3. Melakukan edukasi kepada masyarakat tentang bahaya game dengan unsur kekerasan.
4. Bekerja sama dengan developer game untuk memastikan bahwa game yang dirilis di Indonesia tidak mengandung konten yang berbahaya bagi anak-anak.
Nah dengan upaya bersama dari semua pihak, diharapkan anak-anak Indonesia dapat terhindar dari bahaya game dengan unsur kekerasan.