Apel Perdana Pasca Libur Lebaran, Pj Wali Kota Minta ASN Tingkatkan Pengaruh Positif di Lingkungan Kerja

Pj Wali Kota Sukabumi Kusmana Hartadji memimpin apel perdana pasca libur Lebaran di lingkungan pemerintah setempat. (Foto:Ist)
Facebook
Twitter
WhatsApp
Telegram

BRANDA.CO.ID – Penjabat (PJ) Wali Kota Sukabumi Kusmana Hartadji mengingatkan para ASN untuk lebih meningkatkan pengaruh yang dapat memberikan pengaruh positif dan membangun di lingkungan kerja.

Hal itu disampaikannya saat memimpin apel perdana usai libur Idul Fitri 1445 Hijriyah di Halaman Setda Kota Sukabumi, Selasa (16/4/2024).

Apel perdana ini diikuti Sekertaris Daerah Kota Sukabumi Dida Sembada, para Kepala Bagian dan aparatur sipil negara (ASN) di lingkungan Pemerintah Kota Sukabumi.

Pun hadir dalam kesempatan itu, Ketua TP-PKK Kota Sukabumi Diana Rahesti, Ketua DWP Kota Sukabumi Ani Sufiani.

“Sebagai ucapan rasa syukur, izinkan saya pula untuk mengucapkan terima kasih kepada hadirin semua atas dedikasi dan disiplinnnya untuk kembali melanjutkan tugas kita sebagai abdi negara,” ujar PJ Wali Kota Kusmana Hartadji.

Kusmana menjelaskan, aparatur Pemerintahan pemaknaan dari “Keterlahiran kembali dalam kefitian” tentunya dapat dihubungkan dengan peran sehari hari sebagai abdi masyarakat dan abdi negara.

Para pegawai memberikan makna yang benar terhadap bekerja Sebagai sebuah amanah ataukah bekerja hanya sekedar menggugurkan sebuah kewajiban karena tercatat sebagai seorang pegawai.

” Ada 4 macam pemaknaan dalam bekerja, Pertama, sikap tidak peduli terhadap pekerjaan dan lembaganya. Pegawai seperti ini hanya sekedar mencari nafkah, dan tidak ada rasa memiliki terhadap tempatnya bekerja,” jelasnya.

Kedua, sikap kepedulian yang sangat dangkal. Pegawai demikian biasanya banyak bicara dan suka mengkritik tetapi tanpa tindakan/ No Action Talk Only (NATO), selain biasanya senang menyalahkan orang lain dan melepaskan diri dari tanggungjawab. Ketiga, pegawai yang bersikap setengah hati dalam bekerja.

Semangat awal cukup besar, tetapi karena tidak didukung komitmen yang kuat, maka di tengah jalan ia seringkali mandek, terutama bila menemui kesulitan.

“Dan keempat, sikap bekerja benar dan penuh tanggungjawab. Pegawai demikian biasanya tidak puas apabila hasil kerjanya belum memenuhi standar profesional. Ia mempunyai komitmen , rasa tanggung jawab dan mengharamkan penyelewengan atas kepercayaan yang diberikan,” terangnya.

Sikap tersebutlah tentunya akan menjadi pilihan para pegawai di lingkungan Pemerintah Kota Sukabumi, Sikap yang saya sebutkan terakhir inilah tentunya akan menjadi pilihan para pegawai di lingkungan Pemerintah Kota Sukabumi, sehingga ke depan akan tercermin dalam output outcome maupun impact hasil kinerja yang lebih optimal.***

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Add New Playlist