Situs Gunung Padang Diklaim Piramid Tertua di Dunia? Ini Asal Usul Sejarahnya

Gunung padang
Facebook
Twitter
WhatsApp
Telegram

BRANDA.CO.ID – Situs Gunung Padang, yang terletak di Desa Karyamukti, Kecamatan Campaka, Kabupaten Cianjur, Jawa Barat, telah lama menarik perhatian para arkeolog dan sejarawan.

Situs Gunung Padang ini diyakini sebagai piramida tertua di dunia, dengan usia yang jauh lebih tua dibandingkan piramida di Mesir.

Penasarankan bagaimana informasi lengkap mengenai Situs Gunung Padang tersebut? Simak sampai selesai ya.

Sejarah Penemuan dan Penelitian

1. Penemuan Awal:

Situs Gunung Padang pertama kali ditemukan oleh N.J. Krom pada tahun 1914. Saat itu, situs ini masih berupa tumpukan batu andesit yang tidak terawat.

2. Penelitian Lebih Lanjut:

Penelitian lebih lanjut terhadap situs Gunung Padang baru dilakukan pada tahun 1979 oleh Tim Arkeologi Universitas Indonesia di bawah pimpinan Prof. Dr. Machyar Usman.

3. Klaim Piramida Tertua:

Pada tahun 2012, Dr. Danny Hilman dari Pusat Penelitian Arkeologi Nasional (Puslit Arkenas) mengemukakan hipotesis bahwa Situs Gunung Padang merupakan piramida buatan manusia tertua di dunia.

4. Kontroversi dan Penelitian Terbaru:

Hipotesis Dr. Danny Hilman ini menimbulkan kontroversi di kalangan arkeolog.

Sejak tahun 2018, Balai Arkeologi Jawa Barat (BJB) melakukan penelitian ekstensif di Situs Gunung tersebut, dengan menggunakan metode geofisika dan geoarkeologi.

Penelitian ini menghasilkan temuan baru yang memperkuat hipotesis bahwa Situs Gunung ini, merupakan struktur monumental buatan manusia.

Bukti Pendukung Klaim Piramida

1. Struktur Terasering: Situs Gunung ini memiliki struktur terasering yang kompleks, yang tersusun dari batu andesit yang ditata secara rapi.

2. Ukuran dan Bentuk: Situs Gunung tersebut memiliki luas sekitar 3000 m2 dengan tinggi 110 meter. Bentuknya menyerupai piramida yang terpotong puncaknya.

3. Temuan Artefak: Di sekitar situs Gunung ini ditemukan berbagai artefak, seperti pecahan gerabah, alat batu, dan manik-manik.

4. Penanggalan Radiokarbon: Penanggalan radiokarbon terhadap sampel tanah di Situs Gunung ini, menunjukkan usia sekitar 10.000 – 25.000 Sebelum masehi.

Meskipun masih terdapat kontroversi, bukti-bukti yang ditemukan di Situs Gunung tersebut menunjukkan bahwa situs ini merupakan situs arkeologi yang sangat penting, dan memiliki nilai sejarah tinggi.

Pentingnya Pelestarian Situs Gunung Padang

-Situs ini perlu dilestarikan dan diteliti lebih lanjut untuk mengungkap misterinya.

-Situs ini juga memiliki potensi besar untuk memberikan informasi tentang sejarah peradaban manusia di Indonesia dan Asia Tenggara.

Berikut adalah beberapa upaya yang dapat dilakukan untuk melestarikan Situs Gunung Padang:

1. Penelitian Lebih Lanjut: Pemerintah perlu mengalokasikan dana untuk penelitian lebih lanjut terhadap Situs Gunung tersebut.

2. Pelestarian Situs: Situs Gunung Padang perlu dilindungi dari kerusakan dan vandalisme.

3. Pengembangan Wisata: Situs ini dapat dikembangkan sebagai objek wisata edukasi untuk meningkatkan kesadaran masyarakat tentang sejarah dan budaya Indonesia.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Add New Playlist