Humble Bragging: Flexing yang Tersembunyi, Perlu Diwaspadai!

Mengenal istilah humble bragging
Facebook
Twitter
WhatsApp
Telegram

BRANDA.CO.ID – Humble bragging atau pamer terselubung, adalah sebuah fenomena di mana seseorang secara tidak langsung memamerkan pencapaian, kelebihan, atau barang-barang miliknya dengan cara yang seolah-olah rendah hati.

Meskipun sekilas terlihat tidak berbahaya, humble bragging sebenarnya dapat membuat orang lain merasa tidak nyaman dan tersinggung.

Hal ini karena orang yang humble bragging seringkali tidak menyadari bahwa mereka sebenarnya sedang pamer.

Ciri-ciri humble bragging:

1. Mengeluh tentang hal-hal positif:

“Aku capek banget gara-gara baru pulang dari liburan ke Bali.” (Padahal, maksudnya ingin menunjukkan bahwa dia baru saja berlibur ke Bali)

2. Menyebutkan pencapaian secara tidak langsung:

“Aku baru aja dapet kenaikan gaji, tapi bingung mau ngabisin uangnya buat apa.” (Padahal, maksudnya ingin menunjukkan bahwa dia baru saja mendapatkan kenaikan gaji)

3. Membuat perbandingan dengan orang lain:

“Badanku sekarang kurus banget. Kayaknya aku harus makan lebih banyak lagi nih.” (Padahal, maksudnya ingin menunjukkan bahwa dia memiliki tubuh yang kurus)

Contoh:

1. Memposting foto atau video tentang barang-barang mewah di media sosial dengan caption yang seolah-olah rendah hati.

2. Menceritakan tentang pencapaian atau prestasi dengan cara yang seolah-olah tidak sengaja.

3. Membuat lelucon tentang kelebihan diri sendiri dengan cara yang seolah-olah merendahkan diri.

Humble bragging dapat memiliki beberapa dampak negatif, seperti:

-Membuat orang lain merasa tidak nyaman dan tersinggung.

-Menimbulkan rasa iri dan dengki pada orang lain.

-Membuat orang yang humble bragging terlihat sombong dan tidak disukai.

Jika Anda ingin menghindari humble bragging, berikut beberapa tipsnya:

1. Pikirkan sebelum berbicara atau memposting sesuatu. Apakah Anda benar-benar ingin pamer atau hanya ingin berbagi cerita?

2. Gunakan bahasa yang sederhana dan jujur. Hindari menggunakan kata-kata atau kalimat yang berlebihan untuk menunjukkan kelebihan diri Anda.

3. Fokuslah pada orang lain. Tanyakan tentang kehidupan mereka dan dengarkan dengan penuh perhatian.

4. Bersyukurlah atas apa yang Anda miliki. Jangan selalu membandingkan diri Anda dengan orang lain.

Nah dengan memahami ciri-cirinya dan menerapkan tips-tips di atas, Anda dapat menghindari kebiasaan ini dan membangun hubungan yang lebih positif dengan orang lain.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Add New Playlist