7 Tanda Orang Playing Victim dan Cara Menghindarinya, Yuk Sayangi Mentalmu!

Ciri-ciri orang playing victim
Facebook
Twitter
WhatsApp
Telegram

BRANDA.CO.ID – Pernahkah kamu merasa dimanipulasi, dikendalikan, atau dibebani oleh orang lain? Jika ya, kamu mungkin sedang berinteraksi dengan orang playing victim.

Playing victim adalah perilaku buruk di mana seseorang memanipulasi situasi untuk mendapatkan simpati, perhatian, atau keuntungan dengan cara berpura-pura menjadi korban.

Perilaku ini sangat berbahaya bagi mental dan emosional orang lain, hingga dapat merusak hubungan dan membuat orang lain merasa bersalah, marah, atau frustrasi.

Berikut 7 tanda orang playing victim yang perlu kamu waspadai:

1. Selalu Menyalahkan Orang Lain:

Selalu menyalahkan orang lain atas masalah mereka, bahkan ketika mereka jelas-jelas bertanggung jawab. Mereka tidak mau mengakui kesalahan dan selalu mencari kambing hitam.

2. Sering Mengeluh dan Merasa Terluka:

Mengeluh tentang nasib buruk mereka dan merasa terluka oleh orang lain. Mereka ingin mendapatkan simpati dan perhatian dengan menceritakan kisah-kisah sedih mereka.

3. Manipulasi Emosional:

Mereka menggunakan rasa bersalah, rasa kasihan, dan rasa takut untuk mendapatkan apa yang mereka inginkan.

4. Bermain Peran Korban:

Mereka membuat diri mereka tampak lemah dan tidak berdaya untuk mendapatkan bantuan dan dukungan dari orang lain.

5. Mencari Perhatian Berlebihan:

Orang playing victim selalu mencari perhatian dan pengakuan dari orang lain. Mereka senang menjadi pusat perhatian dan tidak suka diabaikan.

6. Drama dan Kebohongan:

Mereka tidak ragu untuk memanipulasi fakta dan memutarbalikkan cerita untuk keuntungan mereka sendiri.

7. Sulit Disalahkan:

Mereka selalu memiliki alasan untuk membenarkan perilaku mereka dan tidak mau bertanggung jawab atas tindakan mereka.

Cara Menghindari Orang Playing Victim:

1. Kenali Tandanya:

Langkah pertama untuk menghindari adalah dengan mengenali tandanya. Perhatikan perilaku mereka dan waspadai jika mereka menunjukkan tanda-tanda yang disebutkan di atas.

2. Tetapkan Batasan:

Penting untuk menetapkan batasan yang jelas dengan orang seperti ini. Beri tahu mereka bahwa kamu tidak akan menoleransi perilaku manipulatif mereka.

3. Hindari Berdebat:

Berdebat dengan orang seperti ini hanya akan membuat mereka semakin kuat. Hindari terlibat dalam perdebatan dan alihkan percakapan ke topik lain.

4. Cari Dukungan:

Jika kamu merasa kewalahan, carilah dukungan dari orang lain. Bicaralah dengan teman, keluarga, atau terapis tentang apa yang kamu alami.

5. Jangan Merasa Bersalah:

Orang playing victim sering membuat orang lain merasa bersalah. Ingatlah bahwa kamu tidak bertanggung jawab atas perilaku mereka.

6. Percayalah pada Diri Sendiri:

Yang terpenting, percayalah pada diri sendiri dan penilaianmu. Jangan biarkan orang tersebut memanipulasi kamu.

Dengan mengikuti tips-tips di atas, kamu dapat melindungi diri dan mentalmu dari orang playing victim.

Ingatlah bahwa kamu berhak untuk diperlakukan dengan hormat dan tidak boleh dimanipulasi oleh orang lain.

Semoga bermanfaat!

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Add New Playlist