BRANDA.CO.ID – Hari Buruh Internasional atau May Day yang diperingati setiap tanggal 1 Mei, merupakan hari libur yang dirayakan di seluruh dunia untuk menghormati buruh dan pekerja.
Peringatan Hari Buruh berawal dari demonstrasi besar-besaran, yang dilakukan oleh para pekerja di Amerika Serikat pada tanggal 1 Mei 1886.
Para pekerja menuntut jam kerja maksimum 8 jam per hari, upah yang layak, dan kondisi kerja yang aman.
Aksi demonstrasi ini kemudian dikenal sebagai Haymarket Affair, yang berujung pada bentrokan berdarah antara para pekerja dan polisi.
Peristiwa ini menjadi tonggak sejarah bagi gerakan buruh di seluruh dunia.
Pada tahun 1889, Kongres Internasional Kedua yang diadakan di Paris, Prancis, menetapkan tanggal 1 Mei sebagai Hari Buruh Internasional.
Sejak saat itu, Hari nasional ini diperingati setiap tahun di berbagai negara dengan berbagai cara, seperti demonstrasi, pawai, dan perayaan.
Tujuan Peringatan Hari Buruh
1. Mengingat kembali perjuangan para buruh dan pekerja dalam memperjuangkan hak-hak mereka.
2. Meningkatkan kesadaran masyarakat tentang pentingnya peran buruh dan pekerja dalam pembangunan bangsa.
3. Mendorong pemerintah dan pengusaha untuk memberikan perlindungan dan kesejahteraan bagi buruh dan pekerja.
4. Membangun solidaritas antar buruh dan pekerja di seluruh dunia.
Di Indonesia, Hari nasional ini pertama kali dirayakan pada tahun 1920. Sejak saat itu, Hari Buruh menjadi hari penting bagi para buruh dan pekerja di Indonesia, untuk menyuarakan aspirasi dan tuntutan mereka.
Berikut adalah beberapa contoh perjuangan buruh di Indonesia:
1. Perjuangan untuk mendapatkan upah minimum yang layak.
2. Perjuangan untuk mendapatkan jam kerja yang wajar.
3. Perjuangan untuk mendapatkan jaminan kesehatan dan keselamatan kerja.
4. Perjuangan untuk mendapatkan hak cuti dan libur.
5. Perjuangan untuk mendapatkan hak pensiun.
Perjuangan buruh di Indonesia telah membuahkan hasil yang signifikan. Pemerintah Indonesia telah mengeluarkan berbagai peraturan perundang-undangan, yang mengatur tentang hak-hak buruh dan pekerja.
Namun, masih banyak tantangan yang dihadapi oleh buruh dan pekerja di Indonesia, seperti upah minimum yang masih rendah, jam kerja yang panjang, dan kondisi kerja yang tidak aman.
Peringatan Hari Buruh diharapkan dapat menjadi momentum bagi semua pihak, untuk terus memperjuangkan hak-hak buruh dan pekerja dan membangun hubungan, yang lebih harmonis antara buruh, pekerja, dan pengusaha.