Asda 1 Kota Sukabumi Melaunching Program Bantuan Persiapan Pelatihan Magang di Jepang

Asisten Daerah (Asda) 1 Kota Sukabumi Andri Firmansyah melaunching program kerjasama SMKS PGRI 1 Kota Sukabumi dengan International Organization for Standardization (ISO)
Facebook
Twitter
WhatsApp
Telegram

BRANDA.CO.ID – Asisten Daerah (Asda) 1 Kota Sukabumi Andri Firmansyah melaunching program kerjasama SMKS PGRI 1 Kota Sukabumi, dengan International Organization for Standardization (ISO) tentang bantuan persiapan bagi ratusan siswa SMK Kota Sukabumi yang hendak magang ke Jepang.

Andri Firmansyah secara simbolis menabuh gong menyatakan launching program tersebut resmi dibuka.

Pada momentum ini sebanyak 119 siswa dari berbagai SMK Sukabumi termasuk siswa SMKS 1 PGRI Kota Sukabumi mendapatkan program bantuan pelatihan untuk menempuh pendidikan di Jepang.

“Ya saya kerjasama ini sangat positif ya untuk kemudahan bekerja diluar negeri sehingga mampu meningkatkan SDM bagi masyarakat Kota Sukabumi,

Menjadi lebih bermutu dan beretika yang baik,” kata Andri, seusai kegiatan di Aula SMKS PGRI 1 Kota Sukabumi, Rabu, (8/5/2024).

Berbeda dengan program-program lain sebelumnya, Andri yakin program persiapan pelatihan persiapan kerja ke Jepang ini sangat terpecaya.

Pasalnya ini merupakan program langsung Kementrian Pendidikan Indonesia. Meskipun demikian, pihaknya akan melakukan tindakan pengawasan.

“Ya, kita akan terus mengawasi. Kita pun sudah melakukan pembicaraan dengan ISO dan APPI bagaimana kondisi mereka (siswa magang) dan kondisi lingkunganya.

Kita akan terus mengawasi sampai mendapatkan pekerjaan,” tandasnya.

Director Bahasa Jepang ISO, Gegi Hartoyo mengutarakan, sebanyak 119 siswa- siswi yang terpilih akan dididik dan dilatih budaya dan bahasa jepang disekolah masing-masing kurang lebih sekitar 6 bulan.

“Jika mereka sudah memiliki kemampuan dasar bahasa Jepang maka kami akan lakukan boarding atau di asramakan di Depok (3 bulan), untuk melakukan pendidikan lebih intensif tentang atitude, mental dan motivasi sehingga mereka akan siap ditempatkan kerja di Jepang,” tuturnya.

Lebih lanjut Gegi memaparkan, bantuan tersebut merupakan program pemerintah pusat yang bantuannya dialokasikan 14 ribu peserta didik di seluruh Indonesia.

“Bantuan tersebut khusus untuk siswa SMK baik negeri maupun swasta. Sementara untuk Sukabumi alhamdulilah terjaring 119 siswa/siswi dari 13 SMK,” imbuhnya.

Staf BKK, Diyanto mewakili Kepala Sekolah SMKS 1 PGRI Kota Sukabumi menyampaikan, untuk siswa-siswi SMKS 1 PGRI Kota Sukabumi terpilih 31 orang.

“Ya mereka mendapatkan program bantuan dari kementrian pendidikan khusus untuk pendidikan.

Mereka di subsidi sampai mendapatkan sertifikat Internasional Bahasa Jepang. Itu akan diuji diakhir masa pendidikan yang sudah ditentukan,” tandasnya. (Her).

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Add New Playlist