Sistem Pembangunan Candi Borobudur, Ternyata Ga Pake Semen!

Candi Borobudur
Facebook
Twitter
WhatsApp
Telegram

BRANDA.CO.ID – Tahukah kamu, Candi Borobudur yang megah dan kokoh ternyata dibangun tanpa menggunakan semen loh. Para arkeolog dan sejarawan masih terheran-heran, dengan teknik pembangunan candi ini yang begitu canggih dan presisi.

Tentunya, kehebatan Candi Borobudur ini menjadi bukti kecerdasan dan kemahiran para pembangunnya di masa lampau.

Candi tidak hanya merupakan sebuah karya arsitektur yang indah, tetapi juga sebuah simbol kemajuan peradaban di Indonesia.

Berikut rahasia di balik kehebatan Candi Borobudur terletak pada beberapa faktor:

1. Batu Andesit:

Candi ini terbuat dari batu andesit yang memiliki kekuatan dan ketahanan tinggi terhadap cuaca dan gempa bumi. Batu andesit ini diperoleh dari gunung berapi di sekitar lokasi candi.

2. Teknik Sambung Batu:

Alih-alih menggunakan semen, para pembangun Candi ini menggunakan teknik sambung batu yang rumit dan presisi.

Batu-batu andesit dipahat dan dibentuk sedemikian rupa, sehingga dapat saling mengunci satu sama lain tanpa perlu perekat.

Ada empat teknik sambung batu yang digunakan di Candi Borobudur:

1. Sambungan ekor burung: Teknik ini digunakan untuk menyambungkan batu-batu di dinding candi.

2. Sambungan tipe takikan: Teknik ini digunakan untuk menyambungkan batu-batu di lantai candi.

3. Sambungan tipe alur dan lidah: Teknik ini digunakan untuk menyambungkan batu-batu di tangga candi.

4. Sambungan tipe purus dan lubang: Teknik ini digunakan untuk menyambungkan batu-batu di gerbang candi.

3. Fondasi yang Kuat:

Fondasi Candi Borobudur dibangun dengan sangat kuat dan kokoh. Fondasi ini terbuat dari susunan batu yang ditanam dalam ke tanah hingga mencapai kedalaman 12 meter.

Fondasi yang kuat ini membuat candi ini dapat bertahan selama berabad-abad, meskipun sering diguncang gempa bumi.

4. Ketepatan Perhitungan:

Pembangunan Candi ini tentunya membutuhkan perhitungan yang matang dan presisi.

Para pembangun candi harus memperhitungkan berat, kekuatan, dan keseimbangan setiap batu andesit agar candi dapat berdiri kokoh.

Kombinasi dari faktor-faktor di ataslah yang membuat Candi Borobudur dapat berdiri kokoh tanpa menggunakan semen.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Add New Playlist