Memahami Gaslighting: Tren yang Mengkhawatirkan

Gaslighting
Facebook
Twitter
WhatsApp
Telegram

BRANDA.CO.ID – Gaslighting kini ramai jadi buah bibir publik, dimana ini adalah bentuk manipulasi psikologis yang bertujuan untuk membuat korban meragukan realitas mereka sendiri.

Perilaku Gaslighting ini semakin marak diperbincangkan, dan menjadi perhatian publik karena dampaknya yang serius pada kesehatan mental korban.

Penyebab Gaslighting:

1. Keinginan untuk mengontrol:

Pelaku gaslighting sering kali memiliki keinginan kuat untuk mengontrol orang lain. Mereka mungkin menggunakan gaslighting untuk membuat korban merasa tidak berdaya dan bergantung pada mereka.

2. Kurangnya empati:

Pelaku ini sering kali kurang empati terhadap orang lain. Mereka mungkin tidak peduli dengan perasaan korban dan hanya fokus pada kebutuhan mereka sendiri.

3. Riwayat pelecehan:

Pelaku redfelg inibmungkin memiliki riwayat pelecehan, baik sebagai korban maupun pelaku. Hal ini dapat membuat mereka lebih mudah menggunakan gaslighting untuk memanipulasi orang lain.

Contoh Perilaku Gaslighting:

1. Kebohongan dan penipuan:

Pelaku mungkin berbohong secara langsung kepada korban, atau mereka mungkin memutarbalikkan fakta untuk membuat korban terlihat seperti mereka gila atau tidak dapat dipercaya.

2. Penolakan:

Pelaku mungkin menyangkal hal-hal yang telah mereka katakan atau lakukan, bahkan ketika ada bukti yang bertentangan.

3. Proyeksi:

Pelaku mungkin menuduh korban melakukan hal-hal yang mereka lakukan sendiri, seperti berbohong atau selingkuh.

4. Pencahayaan gas:

Pelaku mungkin membuat korban merasa seperti mereka membayangkan hal-hal atau terlalu sensitif.

5. Isolasi:

Pelaku mungkin mencoba mengisolasi korban dari teman dan keluarga mereka, sehingga korban lebih mudah dikendalikan.

Dampak Gaslighting pada Kesehatan Mental:

1. Kebingungan dan keraguan diri: Korban mungkin mulai meragukan ingatan dan persepsi mereka sendiri, dan mereka mungkin merasa tidak yakin dengan apa yang nyata dan apa yang tidak.

2. Kecemasan dan depresi: Korban mungkin mengalami kecemasan dan depresi karena merasa tidak berdaya dan terisolasi.

3. Harga diri rendah: Korban mungkin mulai merasa tidak berharga dan tidak dicintai.

3 PTSD (Post-Traumatic Stress Disorder): Dalam beberapa kasus yang parah, gaslighting dapat menyebabkan PTSD.

Cara Menghindari Gaslighting:

1. Kenali tanda-tandanya: Penting untuk mengetahui tanda-tandanya seperti kebohongan, penolakan, proyeksi, pencahayaan gas, dan isolasi.

2. Percayalah pada diri sendiri: Jika Anda merasa seperti Anda menjadi korbannya, percayalah pada intuisi Anda dan jangan biarkan orang lain membuat Anda meragukan diri sendiri.

3. Tetapkan batasan: Tetapkan batasan yang jelas dengan orang yang memanipulasi Anda dan jangan biarkan mereka memperlakukan Anda dengan tidak hormat.

4. Cari dukungan: Bicaralah dengan teman tepercaya, anggota keluarga, terapis, atau konselor tentang apa yang Anda alami.

5. Dokumentasikan pelecehan: Dokumentasikan pelecehan yang Anda alami, seperti dengan menyimpan catatan percakapan atau teks.

6. Cari bantuan hukum: Jika Anda merasa tidak aman, Anda mungkin perlu mencari bantuan hukum.

Ingat, Anda tidak sendirian. Banyak orang yang mengalami gaslighting, dan ada sumber daya yang tersedia untuk membantu Anda.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Add New Playlist