BRANDA.CO.ID – Sukses hebohkan publik, pasalnya Jokowi dan Elon Musk siap resmikan starlink yang merupakan internet satelit akhir pekan ini. Namun apakah hal ini akan lebih menguntungkan? Atau mungkin malah sebaliknya?
Seperti yang kita ketahui, baik Starlink atau internet kabel mampu menawarkan akses internet baik, namun dengan karakteristik dan keunggulan yang berbeda.
Diketahui, pilihan antara internet satelit dan internet kabel tergantung pada kebutuhan dan lokasi Anda.
Jika Anda membutuhkan internet di daerah terpencil dengan jangkauan terbatas, internet satelit ini bisa menjadi pilihan.
Namun, jika Anda menginginkan kecepatan yang stabil dan konsisten dengan biaya yang lebih murah, internet kabel mungkin lebih cocok.
Maka dari itu, sebelum memilih pertimbangkan faktor-faktor seperti lokasi, kebutuhan kecepatan, anggaran, dan preferensi pribadi Anda
Berikut perbandingannya:
Kecepatan:
1. Starlink:
Kecepatan Starlink bervariasi tergantung lokasi dan kondisi cuaca. Rata-rata, internet satelit menawarkan kecepatan download 25-220 Mbps dan upload 10-20 Mbps.
Kecepatan ini memungkinkan streaming video, bermain game online, dan mengunduh file besar.
2. Kabel:
Internet kabel umumnya menawarkan kecepatan yang lebih stabil dan konsisten dibandingkan Starlink.
Kecepatan download kabel bisa mencapai 1 Gbps atau lebih, memungkinkan aktivitas online yang lebih berat seperti streaming 4K, video conferencing, dan gaming online kompetitif.
Jangkauan:
1. Starlink: internet satelit memiliki jangkauan yang luas, terutama di daerah pedesaan dan terpencil yang tidak terjangkau oleh internet kabel.
Jaringan satelit menjangkau secara global, memungkinkan akses internet di mana pun Anda berada.
2. Kabel: Jangkauan internet kabel terbatas pada area yang sudah terpasang infrastruktur kabel. Di daerah pedesaan atau terpencil, internet kabel mungkin tidak tersedia.
Kestabilan:
1. Starlink:
Kestabilan internet satelit dapat terpengaruh oleh cuaca, seperti hujan deras atau badai salju. Sinyal satelit dapat terputus atau melambat dalam kondisi cuaca buruk.
2. Kabel:
Internet kabel umumnya lebih stabil dibandingkan Starlink karena tidak terpengaruh oleh cuaca. Sinyal kabel lebih konsisten dan jarang mengalami gangguan.
Biaya:
1. Starlink:
Biaya internet satelit awal termasuk biaya peralatan dan biaya berlangganan bulanan. Biaya awal sekitar Rp 10 juta dan biaya berlangganan bulanan sekitar Rp 800 ribu.
2. Kabel:
Biaya internet kabel bervariasi tergantung provider dan paket yang dipilih.
Biaya pemasangan dan peralatan mungkin berlaku, dan biaya berlangganan bulanan umumnya antara Rp 200 ribu hingga Rp 1 juta.
Keunggulan Starlink:
-Jangkauan luas, terutama di daerah pedesaan dan terpencil
-Kemudahan pemasangan dan penggunaan
-Portabilitas, dapat dibawa ke mana pun
Tidak memerlukan infrastruktur kabel
Kekurangan
-Kecepatan yang bervariasi dan dapat terpengaruh cuaca
-Biaya awal yang tinggi
-Potensi gangguan sinyal
Keunggulan Internet Kabel:
-Kecepatan yang lebih stabil dan konsisten
-Biaya bulanan yang lebih murah (dalam beberapa kasus)
-Ketersediaan yang luas di area perkotaan
-Gangguan minimal
Kekurangan Internet Kabel:
-Jangkauan terbatas pada area yang sudah terpasang kabel
-Memerlukan pemasangan profesional
-Kurang portabel