BRANDA.CO.ID – Bayangkan, hidup di negara tanpa malam hari di mana matahari bersinar selama berhari-hari, tanpa mengalami malam yang gelap sama sekali!
Pastilah sebuah pengalaman yang menakjubkan dan berbeda dari yang biasa kita rasakan. Fenomena menakjubkan di Negara tanpa malam adalah pengalaman yang unik dan tak terlupakan yang dapat dinikmati di beberapa negara di dunia.
Meskipun mungkin perlu beberapa waktu untuk beradaptasi dengan siklus siang dan malam yang tidak biasa, pengalaman ini pasti akan meninggalkan kesan yang mendalam bagi Anda.
Berikut adalah 5 negara tanpa malam:
1. Norwegia:
Di negara Skandinavia ini, matahari tidak terbenam selama 76 hari di wilayah Arktik, dari akhir Mei hingga akhir Juli.
Fenomena ini paling terkenal di Kepulauan Lofoten, di mana Anda dapat menikmati berbagai aktivitas menarik di bawah sinar matahari 24 jam, seperti hiking, kayak, dan memancing.
2. Islandia:
Negara kepulauan ini juga terkenal dengan matahari tengah malamnya, yang berlangsung selama 72 hari di beberapa wilayahnya.
Di Reykjavik, ibukota Islandia, matahari terbenam hanya sebentar pada tengah malam, sehingga Anda dapat menikmati pemandangan kota yang diterangi cahaya matahari yang unik.
3. Swedia:
Di wilayah Lapland, Swedia, matahari tengah malam berlangsung selama 60 hari, dari akhir Mei hingga pertengahan Juli.
Di sini, Anda dapat menikmati berbagai wisata menarik seperti mengunjungi desa Santa Claus, melihat aurora borealis, dan trekking di alam bebas di bawah sinar matahari yang tak pernah terbenam.
4. Finlandia:
Di bagian utara Finlandia, matahari tengah malam berlangsung selama 51 hari, dari pertengahan Juni hingga pertengahan Juli.
Rovaniemi, ibukota Lapland Finlandia, adalah salah satu tempat terbaik untuk melihat fenomena ini, di mana Anda dapat menikmati berbagai aktivitas seperti bermain golf di bawah sinar matahari tengah malam atau mengunjungi peternakan rusa kutub.
5. Greenland:
Pulau terbesar di dunia ini juga mengalami matahari tengah malam di wilayah utara, selama 50 hari dari akhir Mei hingga pertengahan Juli.
Di sini, Anda dapat menikmati pemandangan gletser yang menakjubkan dan laut es yang berkilauan di bawah sinar matahari yang tak pernah terbenam.
Orang yang merasakan fenomena matahari tengah malam untuk pertama kalinya seringkali melaporkan perasaan disorientasi dan kesulitan tidur.
Hal ini karena tubuh kita terbiasa dengan siklus alami siang dan malam, dan ketika matahari terus bersinar, jam internal tubuh kita bisa menjadi kacau.
Namun, banyak orang yang juga menikmati pengalaman unik ini.
Matahari tengah malam memberikan kesempatan untuk melakukan berbagai aktivitas di luar ruangan yang biasanya tidak mungkin dilakukan pada malam hari.
Fenomena ini juga dapat menciptakan suasana yang magis dan romantis, dan menjadi waktu yang tepat untuk merenungkan hubungan kita dengan alam dan waktu.