BRANDA.CO.ID – Event musik bertema Sunset di Kebun kembali dilaksanakan di Kebun Raya Cibodas. Pertunjukan musik yang bersifat intimate show dengan pesan mencintai lingkungan.
Kehadiran Sunset di Kebun Raya Cibodas ini menyusul kesuksesan Sunset di Kebun Raya Purwodadi, Kebun Raya Bogor dan Kebun Raya Bali pada bulan Maret, April dan Mei 2024 lalu.
Sunset di Kebun Raya Cibodas sendiri diselenggarakan selama dua hari yakni, pada 29 dan 30 Juni 2024.
Kebun Raya memiliki lima fungsi kebun raya yakni konservasi, edukasi, wisata, penelitian dan jasa lingkungan.
Program Sunset di Kebun ini dibuat sebagai perpanjangan lima fungsi tersebut. Program ini dilakukan sebagai ajang untuk mengedukasi sisi konservasi kepada anak muda, dengan memperkenalkan plant heroes pada setiap pelaksanaannya melalui bahasa musik dan program lainnya.
Salah satu sub program terbaru Sunset di Kebun adalah Natura. Ini adalah sebuah program yang mengajak penonton untuk lebih meng-explore area hijau.
Program baru ini mengajak penonton untuk menjelajahi ruang hijau yang menawarkan tempat baru untuk bermain dan belajar di alam terbuka.
Selain program Natura, ada beberapa rangkaian kegiatan lainnya yang sesuai dengan sub program dari Sunset di Kebun yakni Culture, Conservation dan Lesstari.
Program Culture yaitu sisi kebudayaan yang ingin diangkat pada pelaksanaan Sunset di Kebun adalah dengan mempertahankan kearifan budaya lokal, baik melalui musik ataupun tarian yang ada dengan cara beradaptasi dan bertahan dari banyaknya gempuran modernisasi yang kian berkembang.
Sementara itu, program conservation adalah konservasi sebagai salah satu dari lima fungsi Kebun Raya menjadi inisiasi awal dari penyelenggaraan Sunset di Kebun.
Sunset di Kebun akan mengenalkan dan mengedukasi penonton tentang plant heroes yang berbeda pada setiap pelaksanaannya.
Sunset di Kebun Raya Cibodas kali ini menghadirkan lebih banyak line up yang terbagi dalam dua hari penampilan. Mereka tampil bergantian dimulai sejak pukul 12.00 hingga 17.30 WIB.
Pada hari pertama, ada penampilan dari Adithia Sofyan, The Adams, Idgitaf, dan Fourtwnty. Sementara itu, artis yang akan tampil hari kedua adalah Float, Kunto Aji, Nadin Amizah, dan Kahitna.
Selain pertunjukan musik, Sunset di Kebun juga menghadirkan Tari Sampurasun dan Tari Mojang Priangan, kesenian khas Jawa Barat.
“Sunset di Kebun ini digelar untuk mengajak generasi muda agar lebih mengenal alam, memperkenalkan flora yang ada di Kebun Raya.
Selain itu, pelaksanaan event ini diharapkan bisa memperkenalkan Kebun Raya sebagai lokasi yang nyaman dan bisa menjadi destinasi eduwisata,” ujar General Manager Event Kebun Raya Abi Irawan.
Abi menambahkan Sunset di Kebun menyajikan pertunjukan dengan perpaduan alam terbuka, musik harmonis serta keintiman antara musisi dengan penggemar menjadi nilai yang menjadi daya tarik tersendiri.
Sunset di Kebun tidak hanya menyuguhkan keindahan alam Kebun Raya tetapi juga menghadirkan beberapa program-program peduli lingkungan.
“Hal yang membedakan Sunset di Kebun dengan pertunjukan lainnya adalah dengan mengusung tema intimate music show with green, conservation, and culture movement,” kata dia
“Dalam acara ini penonton akan diajak pada suasana lebih dekat dengan musisi favoritnya, nuansa lebih intim akan terasa, penonton lebih santai menikmati alunan musik yang lebih mendalam, bahkan sang musisi pun akan turut berbaur dengan penonton di sejuknya suasana sore hari Kebun Raya,” ujar Abi Irawan.
Lebih dari itu, Sunset di Kebun juga dimeriahkan oleh beberapa tenant F&B, tenant non F&B dan tenant dari Kebun Raya sendiri menyediakan booth makanan dengan signature menu yakni Sunset Punch dan Chicken Pops. .
Untuk Sunset Punch terdapat dua pilihan rasa, yaitu strawberry dan pineapple. Sementara itu, Chicken Pops juga terdiri dari dua pilihan rasa yaitu garlic dan chili mayo.
Selain itu, ada pula tenant Photoria, Sempol Ayam Si Kabayan, Kedai Plat F, Sonda Saji, Hungeri Food, Scrumptious, Soorga Cemilan Korean, Homemade, Haus, Demie Bakmi, Sarga Resort dan PLN Cianjur. (Rls)