BRANDA.CO.ID – Angklung merupakan alat musik tradisional yang terbuat dari bambu dan berasal dari Jawa Barat, Indonesia. Alat musik ini telah menjadi bagian tak terpisahkan dari budaya Sunda, dan diakui sebagai Warisan Budaya Takbenda UNESCO pada tahun 2018.
Sejarah angklung tidak diketahui secara pasti, namun diperkirakan sudah ada sejak zaman prasejarah. Alat musik ini erat kaitannya dengan ritual keagamaan dan kepercayaan masyarakat Sunda.
Angklung sendiri dimainkan dengan cara digoyangkan. Setiap tabung bambu menghasilkan nada yang berbeda-beda. Untuk memainkan melodi yang lengkap, diperlukan beberapa angklung dengan nada yang berbeda-beda.
Alat musik tradisional ini biasanya dimainkan secara bersama-sama dalam sebuah kelompok, dan setiap pemain memiliki peran penting dalam menghasilkan harmonisasi musik yang indah.
Jenis-jenis:
-Angklung Agung: Jenis pertama ini terbesar dengan nada terendah.
-Angklung Anak: Alat musik kecil dengan nada tinggi.
– Chromatik: Alat musik tradisional dengan nada diatonis, memungkinkan untuk memainkan berbagai macam melodi.
– Buncil: Jenis ketiga ini dilengkapi dengan tabung bambu yang gendut dan menghasilkan suara yang lebih buncit.
– Cadangan: Alat musik yang digunakan untuk mengisi melodi dan membuat musik lebih harmonis.
Fungsi:
-Pertunjukan musik: Alat musik tradisional ini sering digunakan dalam pertunjukan musik tradisional maupun modern.
-Pendidikan: Menariknya, benda ini juga diajarkan di sekolah-sekolah sebagai bagian dari pelajaran seni dan budaya.
-Terapi: Suara alat musik ini dipercaya memiliki efek positif bagi kesehatan mental dan fisik.
-Promosi budaya: Alat musik tradisional ini digunakan untuk mempromosikan budaya Sunda dan Indonesia kepada masyarakat luas.
Jika Anda tertarik untuk mempelajari cara bermain angklung, saat ini terdapat banyak komunitas dan sanggar angklung yang menawarkan kelas belajar. Anda juga dapat mempelajari teknik bermain angklung secara online melalui video tutorial.