BRANDA.CO.ID – Penjabat Ketua Dewan Kerajinan Nasional Daerah (Dekranasda) Kota Sukabumi Diana Rahesti berharap pemuda turut berperan dalam peningkatan ekonomi kreatif.
Harapan itu disampakan Diana saat menjadi narasumber dalam Karantina Pasanggiri Mojang Jajaka Tahun 2024 disalah satu Hotel di Jalan Suryakencana, Kota Sukabumi, Rabu (10/7/2024).
“Karena ekonomi kreatif berpotensi untuk meningkatkan pendapatan negara sekaligus menjadi tulang punggung ekonomi Indonesia,”kata Diana.
Yang mana, lanjut Diana, dengan ekonomi kreatif perekonomian nasional yang awalnya didominasi oleh konsumsi akan bergeser menjadi produksi. Dengan alasan itu, pemuda harus terus mengasah kreativitas dan memacu produktivitas
“Ya, dengan jumlah pemuda berumur 15-29 tahun sekitar 64 juta jiwa, maka pemuda adalah menggerakkan ekonomi kreatif,”imbuhnya.
Diana menjelaskan, tantangan pengembangan ekonomi kreatif adalah kesiapan sumber daya manusia (SDM) yang bersaing. Aspek yang harus dimiliki oleh SDM unggul adalah kemampuan berpikir kreatif dan berani berinovasi.
“Kreativitas itu sendiri tak bisa lepas dari karakter kaum muda. Hal ini juga mengingatkan bahwa bidang ekonomi kreatif bukanlah industri padat modal,”ujarnya.
Artinya, lanjut Diana, ekonomi kreatif mencakup padat kreativitas, seni, budaya, dan kewirausahaan.
“Peran generasi muda Indonesia lah yang memiliki daya kreasi dan inovasi hinggda dapat menghasilkan berbagai macam karya kompetitif dan punya nilai jual,”tandasnya. ***
