BRANDA.CO.ID – Tradisi Ngarak Posong merupakan salah satu warisan budaya yang unik dan menarik dari Cianjur, Jawa Barat. Tradisi ini biasanya diadakan setiap tahun setelah panen padi, sebagai bentuk rasa syukur kepada Tuhan Yang Maha Esa atas hasil panen yang melimpah.
Prosesi Ngarak Posong biasanya dimulai dengan pawai keliling desa yang diikuti oleh berbagai atraksi, dan pertunjukan kesenian tradisional.
Inti dari tradisi ini adalah mengarak posong, yaitu alat penangkap belut yang terbuat dari bambu. Posong dihias dengan berbagai dekorasi yang menarik dan diarak dengan penuh kemeriahan.
Ngarak Posong bukan hanya sekedar tradisi, tetapi juga memiliki makna yang mendalam. Tradisi ini merupakan bentuk penghormatan kepada para leluhur yang telah mengajarkan cara bertani dan menangkap belut.
Nilai-Nilai Luhur Tradisi Tersebut:
1. Rasa syukur: Tradisi ini merupakan wujud rasa syukur kepada Tuhan Yang Maha Esa atas hasil panen yang melimpah.
2. Gotong royong: Masyarakat bahu membahu dalam mempersiapkan dan melaksanakan tradisi ini.
3. Pelestarian budaya: Tradisi ini merupakan salah satu upaya untuk melestarikan budaya dan tradisi lokal.
4. Kesenian: Tradisi ini diwarnai dengan berbagai pertunjukan kesenian tradisional yang menghibur dan menarik.
Upaya Pelestarian
Tradisi Ngarak saat ini masih terus dilestarikan oleh masyarakat Cianjur. Berbagai upaya dilakukan untuk menjaga tradisi ini tetap hidup, seperti mengadakan festival dan perlombaan Ngarak Posong.
