BRANDA.CO.ID – Cantengan, atau yang secara medis disebut onikokriptosis, adalah kondisi di mana salah satu sisi kuku, biasanya kuku kaki jempol, tumbuh melengkung ke dalam dan menusuk kulit di sekitarnya.
Seperti yang diketahui, gejala cantengan ini dapat menyebabkan rasa sakit, kemerahan, dan pembengkakan pada area yang terkena. Hal ini dapat disebabkan karena memotong kuku terlalu pendek atau melengkung.
Tak hanya itu, bisa juga terjadi gegara mengenakan sepatu yang terlalu sempit, hingga tekanan berlebih pada jari kaki dapat mendorong kuku tumbuh ke dalam. Tak terlewatkan juga karena cedera pada kuku, infeksi jamur, keringat berlebihan, atau bahkan faktor genetik.
Cara Mengobati Cantengan
1. Merendam kaki: Merendam kaki dalam air hangat yang dicampur dengan garam Epsom dapat membantu mengurangi peradangan dan melunakkan kulit di sekitar kuku.
2. Mengangkat sudut kuku: Dengan hati-hati, Anda bisa mencoba mengangkat sudut kuku yang tumbuh ke dalam menggunakan kapas atau benang dental. Namun, pastikan tangan Anda bersih dan gunakan alat yang steril.
3. Menggunakan obat pereda nyeri: Obat pereda nyeri seperti paracetamol atau ibuprofen dapat membantu mengurangi rasa sakit.
4. Menggunakan antibiotik: Jika terjadi infeksi, dokter akan meresepkan antibiotik.
5. Operasi kecil: Untuk kasus yang parah, mungkin diperlukan operasi kecil untuk mengangkat sebagian kuku atau bahkan seluruh kuku.
Penting untuk diingat:
-Jangan mencoba mencabut kuku sendiri. Hal ini dapat menyebabkan infeksi yang lebih parah.
-Segera konsultasikan ke dokter jika cantengan menyebabkan rasa sakit yang hebat, kemerahan, bengkak, atau nanah.
-Jaga kebersihan kaki dengan rutin mencuci dan mengeringkan kaki, terutama di sela-sela jari.
-Gunakan sepatu yang nyaman dan tidak terlalu ketat.
-Potong kuku secara lurus dan jangan terlalu pendek.
Dengan perawatan yang tepat, cantengan dapat sembuh dengan baik. Namun, jika Anda mengalami masalah dengan kuku kaki Anda, sebaiknya konsultasikan dengan dokter untuk mendapatkan diagnosis dan perawatan yang tepat.
