BRANDA.CO.ID – Gempa megathrust adalah jenis gempa bumi yang sangat kuat, dan berpotensi menimbulkan kerusakan yang sangat luas.
Tentunya Gempa megathrust ini menjadi ancaman nyata bagi Indonesia. Namun, dengan meningkatkan kesiapsiagaan dan melakukan upaya mitigasi yang tepat, kita dapat mengurangi dampak buruk dari bencana ini.
Gempa megathrust ini terjadi di zona subduksi, yaitu area di mana lempeng tektonik saling bertemu dan satu lempeng menunjam ke bawah lempeng lainnya.
Apa itu Zona Subduksi?
Bayangkan dua lempeng raksasa yang saling bergesekan. Salah satu lempeng akan meluncur di bawah lempeng lainnya. Nah, batas pertemuan antara kedua lempeng inilah yang disebut zona subduksi.
Ketika tekanan yang terakumulasi di zona subduksi ini melepaskan energi secara tiba-tiba, terjadilah gempa bumi. Lalu mengapa gempa ini sangat berbahaya?
1. Energi yang Sangat Besar: Gempa megathrust melepaskan energi yang jauh lebih besar dibandingkan gempa bumi biasa. Ini karena melibatkan area patahan yang sangat luas.
2. Potensi Tsunami: Gempa ini terjadi di bawah laut dapat memicu gelombang tsunami yang sangat besar dan merusak. Tsunami ini bisa menghancurkan daerah pesisir dalam hitungan menit.
3. Dampak yang Luas: Gempa ini juga dapat menyebabkan kerusakan yang parah, seperti bangunan, jalan, dan jembatan. Selain itu, gempa ini juga dapat memicu tanah longsor dan likuifaksi.
Nah diketahui, Indonesia terletak di Cincin Api Pasifik, yaitu sebuah kawasan yang sangat aktif secara geologis. Hal ini membuat Indonesia sangat rentan terhadap gempa bumi, termasuk gempa megathrust.