Rayakan HUT RI Ke-79, Ponpes Dzikir Alfath Selenggarakan Pertandingan Boles dan Adu Lisung 

Ponpes Dzikir Alfath Rayakan HUT RI Ke-79
Facebook
Twitter
WhatsApp
Telegram

BRANDA.CO.ID – Ada yang unik dalam kegiatan perayaan HUT Republik Indonesia ke-79 yang dilaksanakan Pondok Pesantren Dzikir Alfath.

Ponpes yang di pimpin oleh Kyai Haji Fajar Laksana ini mengadakan lomba olahraga warisan budaya tak benda Provinsi Jawa Barat yakni lomba Boles dan Adu Lisung.

“Alhamdulilah di Pondok Pesantren Dzikir Alfath kita melaksanakan kegiatan perayaan HUT RI yang ke 79 dengan melakukan kegiatan-kegiatan yang menjadi khas dan menjadi warisan budaya tak benda Provinsi Jawa Barat yang berasal dari Sukabumi yaitu Boles dan adu lisung,” kata pimpinan Ponpen Dzikir Alfath Sukabumi, Kyai Haji Fajar Laksana, Sabtu (17/8/2024).

Kyai Fajar menyampaikan, kegiatan diikuti oleh para siswa, para santri dari 24 provinsi dan dari beberapa daerah Cabang Paguron Maung Bodas yang mana cabang Maung Bodas Ini terdapat di Provinsi Jawa Barat, DKI, Banten dan Jawa Tengah.

“Peserta adu lisung ini diikuti dari 24 provinsi di Indonesi. Artinya santri-santri mewakili provinsinya masing-masing dan Alhamdulilah dimenangkan perwakilan provinsi Jawa Barat untuk tingkat SLTA,” ujarnya.

Kyai Fajar Laksana mengutarakan, tujuan diselenggarakannya adu lisung dan Boles yakni untuk menjaga dan melestarikan kearipan lokal olahraga tradisional. Terlebih olahraga tersebut sudah masuk kedalam ranah olahraga yang telah mendapatkan prestasi ditingkat Nasional.

“Olahraga itu masuk kedalam ranah olahraga tradisonal yang telah mendapatkan prestasi juara pertama boles ditingkat Jawa Barat, ditingkat nasional juara kedua dan ketika corona kita mendapatkan kesempatan untuk tampil di Portugal,” paparnya.

Kyai mengungkapkan, Kegiatan ini rutin diselenggarakan setiap tahun untuk menjaga,memelihara kearipan lokal olahraga tradisional khas Pondok Pesantren Dzikir Alfath yang sudah ditetapkan oleh Provinsi Jawa Barat sebagai olah raga tak benda.

“Dan Alhamdulilah Minggu ini kita akan dinilai di Jakarta, mohon doanya agar bisa ditetapkan menjadi warisan budaya tak benda Indonesia karena boles dang adu lisung tidak ada di daerah lain,” tandasnya. (Her)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Add New Playlist