Bahaya Angin Duduk! Ini Penyebab, Gejala, dan Cara Mengatasinya

Bahaya angin duduk
Facebook
Twitter
WhatsApp
Telegram

BRANDA.CO.ID – Angin duduk, atau yang secara medis dikenal sebagai angina pektoris, adalah kondisi medis yang ditandai dengan nyeri atau rasa tidak nyaman di area dada.

Kondisi ini umumnya disebabkan oleh aliran darah yang tidak mencukupi ke jantung. Jika dibiarkan, gejala angin duduk dapat menyebabkan komplikasi serius seperti serangan jantung.

Penyebab Angin Duduk

1. Penyakit arteri koroner (PJK): Penyebab paling umum, di mana arteri yang memasok darah ke jantung menyempit atau tersumbat oleh plak.

2. Spasme arteri koroner: Pembuluh darah koroner mengalami penyempitan sementara.

3. Anemia: Kurangnya sel darah merah dapat mengurangi pasokan oksigen ke jantung.

4. Kondisi jantung lainnya: Seperti penyakit katup jantung atau kardiomiopati.

Gejala Angin Duduk

-Nyeri dada: Biasanya terasa seperti tekanan, sesak, atau perih di tengah dada.

-Nyeri menjalar: Nyeri dapat menjalar ke lengan kiri, bahu, leher, rahang, atau punggung.

-Sesak napas

-Mual dan muntah

-Pusing

-Berkeringat dingin

-Lemah

Cara Mengatasi Angin Duduk

1. Obat nitrat: Membantu melebarkan pembuluh darah.

2. Aspirin: Mencegah pembentukan gumpalan darah.

3. Oksigen: Untuk meningkatkan kadar oksigen dalam darah.

4. Diet sehat: Kurangi makanan tinggi lemak jenuh dan kolesterol.

5. Olahraga teratur: Konsultasikan dengan dokter sebelum memulai program olahraga.

6. Berhenti merokok: Merokok sangat merusak pembuluh darah.

7. Kelola stres: Stres dapat memicu serangan angina.

8. Obat-obatan: Dokter mungkin meresepkan obat-obatan untuk mengontrol tekanan darah, kadar kolesterol, dan irama jantung.

Pencegahan Angin Duduk

1. Jaga kesehatan jantung: Dengan menjaga tekanan darah, kadar kolesterol, dan gula darah dalam batas normal.

2. Olahraga teratur: Lakukan aktivitas fisik secara teratur sesuai anjuran dokter.

3.;Diet sehat: Konsumsi makanan bergizi dan hindari makanan tinggi lemak jenuh dan kolesterol.

4. Berhenti merokok: Merokok sangat merusak pembuluh darah.

5. Kelola stres: Cari cara untuk mengelola stres, seperti yoga atau meditasi.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Add New Playlist