BRANDA.CO.ID – Menghadapi anak toddler memang membutuhkan kesabaran ekstra, karena seperti yang diketahui mereka sedang dalam tahap eksplorasi dunia, dan mengembangkan emosi yang kompleks.
Istilah “toddler” berasal dari kata “to toddle” yang artinya berjalan dengan langkah yang belum stabil atau sempoyongan. Hal ini menggambarkan ciri khas anak pada usia yang baru belajar berjalan, dan sering kali jatuh bangun.
Berikut beberapa tips jitu untuk menghadapi anak toddler dengan penuh kesabaran:
1. Memahami Perkembangan Anak Toddler
– Kenali Fase Perkembangan: Setiap anak memiliki kecepatan perkembangan yang berbeda. Pahami fase perkembangan anak Anda saat ini untuk lebih memahami perilaku mereka.
– Beri Ruang untuk Eksplorasi: Anak toddler sangat ingin tahu. Berikan mereka ruang yang aman untuk mengeksplorasi lingkungan sekitar.
– Sabar Menghadapi Tantrum: Tantrum adalah hal yang wajar pada anak toddler. Berikan mereka waktu untuk menenangkan diri dan jangan menyerah pada permintaan mereka saat sedang tantrum.
2. Komunikasi yang Efektif
– Berbicara dengan Nada Lembut: Gunakan nada suara yang lembut dan tenang saat berbicara dengan anak.
– Gunakan Bahasa yang Sederhana: Sesuaikan bahasa yang Anda gunakan dengan usia anak agar mereka mudah memahami.
– Beri Pujian: Berikan pujian ketika anak melakukan sesuatu yang baik. Pujian akan memotivasi mereka untuk mengulangi perilaku positif.
3. Batasan yang Jelas
– Berikan Batasan yang Konsisten: Tetapkan batasan yang jelas dan konsisten untuk anak. Hal ini akan membantu anak merasa aman dan terlindungi.
– Jelaskan Alasan: Ketika memberikan batasan, jelaskan alasannya kepada anak dengan bahasa yang sederhana.
– Berikan Pilihan: Berikan anak pilihan yang terbatas untuk membuat mereka merasa memiliki kendali.
4. Ciptakan Rutinitas
– Rutinitas Menenangkan: Buat rutinitas harian yang konsisten untuk memberikan rasa aman dan kenyamanan pada anak.
– Waktu Tidur yang Cukup: Pastikan anak mendapatkan waktu tidur yang cukup untuk menjaga mood mereka tetap baik.
5. Jaga Kualitas Waktu Bersama
– Bermain Bersama: Luangkan waktu untuk bermain bersama anak. Ini akan memperkuat ikatan antara Anda dan anak.
– Bacakan Dongeng: Membacakan dongeng sebelum tidur dapat membantu anak rileks dan tidur nyenyak.
6. Jaga Kesehatan Emosi Orang Tua
– Cari Waktu untuk Diri Sendiri: Jangan lupa untuk meluangkan waktu untuk diri sendiri agar tidak merasa terbebani.
– Berbagi dengan Pasangan atau Teman: Bicarakan perasaan Anda dengan pasangan atau teman untuk mendapatkan dukungan.
– Cari Bantuan Profesional: Jika Anda merasa kesulitan mengelola emosi, jangan ragu untuk mencari bantuan profesional.
Ingat, menjadi orang tua adalah proses belajar. Setiap anak unik, sehingga tidak ada cara yang benar-benar pasti untuk menghadapi semua situasi. Yang terpenting adalah Anda berusaha memberikan yang terbaik untuk anak Anda dengan penuh kasih sayang dan kesabaran.