BRANDA.CO.ID – Penemuan peta tertua di dunia yang berasal dari Babilonia dan berusia sekitar 3.000 tahun, memang menjadi sorotan dunia. Peta yang diberi nama Imago Mundi ini tidak hanya sekadar menunjukkan gambaran geografis pada zamannya, tetapi juga mengandung kisah yang sangat menarik, yaitu kisah bahtera Nabi Nuh.
Diketahui, peta tertua di dunia ini memberikan gambaran tentang bagaimana orang Babilonia kuno, memandang dunia mereka. Mereka memiliki pandangan yang unik tentang kosmos, bumi, dan tempat mereka di dalamnya.
Selain itu, peta tertua di dunia ini juga menceritakan kisah Utnapishtim, seorang tokoh dalam mitologi Babilonia yang dianggap sebagai versi lokal dari Nabi Nuh. Utnapishtim digambarkan sebagai seorang raja yang selamat dari banjir besar dengan membangun sebuah bahtera raksasa.
Kisah Utnapishtim memiliki kesamaan dengan kisah Nabi Nuh dalam agama-agama Samawi. Keduanya menceritakan tentang banjir besar yang menenggelamkan dunia, dan seorang tokoh yang selamat bersama keluarganya dan berbagai jenis hewan di dalam sebuah bahtera.
Penemuan peta Imago Mundi memiliki beberapa implikasi penting:
1. Koneksi Antar Budaya: Peta ini menunjukkan adanya koneksi antara berbagai budaya kuno. Kisah banjir besar dan bahtera ternyata tidak hanya ada dalam agama-agama Samawi, tetapi juga dalam mitologi Babilonia.
2. Pemahaman yang Lebih Baik tentang Masa Lalu: Peta ini memberikan kita wawasan yang lebih mendalam tentang pemikiran dan kepercayaan orang-orang pada zaman dahulu.
3. Pertanyaan Baru: Penemuan ini juga memunculkan pertanyaan-pertanyaan baru bagi para ilmuwan dan sejarawan, seperti:
– Seberapa akurat peta ini menggambarkan dunia nyata pada zamannya?
– Bagaimana kisah banjir besar dan bahtera menyebar ke berbagai budaya?
– Apakah ada bukti fisik lain yang mendukung keberadaan banjir besar seperti yang diceritakan dalam berbagai mitologi?
Lalu mengapa kisah ini menarik?
Seperti yang diketahui, kisah bahtera Nabi Nuh adalah salah satu kisah paling terkenal dan universal, dalam sejarah manusia. Kisah ini telah menginspirasi berbagai karya seni, sastra, dan film selama berabad-abad.
Penemuan peta Imago Mundi semakin memperkaya pemahaman kita, tentang asal-usul dan makna dari kisah ini.