BRANDA.CO.ID – Hari Raya Galungan adalah hari raya besar umat Hindu di Bali, yang diperingati setiap 210 hari sekali atau sekitar enam bulan sekali berdasarkan penanggalan Saka.
Hari Raya Galungan memiliki makna yang sangat dalam, dan menjadi momen penting bagi umat Hindu untuk menyucikan diri, memperkuat hubungan dengan leluhur, serta memohon keselamatan dan kesejahteraan.
Makna Hari Raya Galungan
1. Menolak Bala: Galungan dimaknai sebagai kemenangan Dharma (kebenaran) atas Adharma (kebatilan). Umat Hindu percaya bahwa dengan memperingati Galungan, mereka dapat menolak segala macam bala atau bencana.
2. Menghormati Leluhur: Hari raya ini juga menjadi momen untuk menghormati leluhur. Umat Hindu percaya bahwa leluhur memiliki peran penting dalam kehidupan mereka dan perlu selalu dihormati.
3. Menyucikan Diri: Sebelum hari raya, umat Hindu akan melakukan berbagai upacara penyucian diri, baik secara fisik maupun spiritual. Hal ini bertujuan untuk menyucikan diri dari segala kotoran dan dosa.
Rangkaian Upacara Galungan
1. Penyepian: Sebelum hari H Galungan, umat Hindu akan melakukan penyepian atau puasa. Selama penyepian, umat Hindu akan melakukan berbagai kegiatan spiritual seperti membaca kitab suci, bermeditasi, dan melakukan tapa brata.
2. Penunggunan: Setelah penyepian, umat Hindu akan membuat penunggunan, yaitu tempat untuk menghaturkan sesaji kepada para leluhur. Penunggunan biasanya dibuat dari bambu dan dihias dengan berbagai macam bunga dan buah-buahan.
3. Ngembak Geni: Pada hari raya Galungan, sobat branda umat Hindu akan melakukan ngembak geni, yaitu menyalakan api suci di halaman rumah. Api suci ini diyakini memiliki kekuatan untuk mengusir roh-roh jahat.
4. Melasti: Beberapa hari setelah Galungan, umat Hindu akan melakukan melasti, yaitu upacara penyucian diri dengan membawa pralingga (simbol Dewa Siwa) ke laut atau sumber air suci.
Hari Raya Galungan adalah salah satu perayaan yang paling meriah dan sakral di Bali. Melalui perayaan ini, umat Hindu dapat memperkuat nilai-nilai agama dan budaya mereka serta menjaga kelestarian tradisi leluhur.