Tim Pemenangan Muraz -Andri Tepis Isu Miring di Medsos

Konferensi pers klarifikasi terkait beredarnya informasi palsu (hoak) kegiatan pasangan calon Muraz -Andri di media sosial. (Foto: Her)
Facebook
Twitter
WhatsApp
Telegram

BRANDA.CO.ID- Tim pemenangan pasangan calon (paslon) Wali Kota dan Wakil Wali Kota Sukabumi nomor urut 3 Mohamad Murahlz – Andri Hamami meminta masyarakat untuk menjaga kondusifitas pelaksanaan Pilkada 2024.

Hal itu disampaikan saat konfrensi pers klarifikasi terkait beredarnya informasi palsu (hoak) kegiatan pasangan calon Muraz -Andri di jejaring sosial yang menyudutkan pasangan Maju melakukan pelanggaran dalam kampanye.

“Seruan ini penting dilakukan, menyusul banyaknya isu hoax yang mengatakan bahwa Kota Sukabumi menjadi kota termiskin ke-3 se- Jawa Barat,” kata Ketua Tim Pemenangan paslon MAJU, Henry Slamet di Sekber Maju, Kota Sukabumi, Kamis (3/9/2024).

Lanjut Henry, isu mengenai keberadaan Pasar Pelita yang penagannya masih belum tuntas atau tidak beres juga menjadi isu Hoax. Apalagi akun medsos tersebut menggunakan nama paslon MAJU.

“Padahal kita semua sepakat Pemilu yang akan kita laksanakan nanti berjalan aman, damai dan sukses tanpa ekses. Selain itu juga harus mendatangkan kegembiraan, bukannya ketakutan bagi warga yang akan menyalurkan hak suaranya,” jelas dia

Henry menegaskan, beredarnya berita hoax di ranah publik dapat merusak sistem demokrasi yang sudah terbangun dan berjalan berjalan dengan baik selama ini.

“Maka hal ini mesti terus dikawal dan diwaspadai oleh semua pihak, dan perlu dilakukan penyelidikan lebih lanjut untuk mengidentifikasi pihak-pihak yang diduga tidak ingin Pemilu berlangsung kondusif,” tegasnya.

Dikatakan Henry, Bawaslu telah menyatakan bahwa tuduhan pelanggaran kampanye terhadap Paslon nomor urut 3 tidak terbukti, baik secara formil maupun materil.

“Kami juga menekankan bahwa tuduhan tersebut tidak berkaitan dengan unsur organik Paslon, melainkan berasal dari masyarakat biasa,”cetusanya.

Disampaikan Henry, Tim Hukum Paslon 3 sedang menyelidiki akun-akun yang terlibat dalam kampanye hitam terhadap mereka.

Hal ini dilakukannntuk menemukan motif dan pelaku di balik konten negatif tersebut.

“Kami menegaskan bahwa pesta demokrasi harus dilindungi agar pemimpin yang terpilih benar-benar kredibel dan sesuai harapan masyarakat,”tandasnya (Her)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Add New Playlist