BRANDA.CO.ID – Menjadi seorang ibu hamil adalah anugerah yang luar biasa. Namun perlu diketahui, terdapat beberapa hal yang perlu diperhatikan dan dihindari, agar kesehatan ibu dan janin tetap terjaga.
Seperti yang diketahui, tubuh ibu hamil mengalami perubahan yang signifikan, dan janin sangat rentan terhadap berbagai faktor. Perubahan fisik ini meliputi pembesaran perut, perubahan bentuk tubuh, mual dan muntah, kelelahan, perubahan hormon, dan sebagainya.
Berikut 6 Larangan yang Harus Diketahui Ibu Hamil:
1. Mengonsumsi Makanan Mentah atau Setengah Matang
Makanan mentah atau setengah matang berpotensi mengandung bakteri berbahaya seperti Salmonella, Listeria, dan Toxoplasma gondii yang dapat menyebabkan infeksi pada ibu hamil dan janin.
Contoh makanan yang harus dihindari adalah daging mentah, sushi, telur mentah, dan sayuran mentah yang tidak dicuci bersih.
2. Mengonsumsi Kafein Berlebihan
Kafein dalam jumlah berlebihan dapat meningkatkan detak jantung, tekanan darah, dan mengganggu penyerapan zat besi. Selain itu, kafein juga dapat menyebabkan bayi lahir dengan berat badan rendah.
Batasi konsumsi kafein pada ibu hamil, termasuk kopi, teh, cokelat, dan minuman bersoda.
3. Merokok
Merokok sangat berbahaya bagi ibu hamil dan janin. Nikotin dalam rokok dapat mengurangi aliran darah ke plasenta, sehingga janin kekurangan oksigen dan nutrisi. Selain itu, bayi yang lahir dari ibu perokok berisiko mengalami kelahiran prematur, berat badan lahir rendah, dan gangguan pernapasan.
4. Mengonsumsi Alkohol
Alkohol sangat berbahaya bagi janin yang sedang berkembang. Alkohol dapat menyebabkan cacat lahir, gangguan pertumbuhan, dan masalah perkembangan otak pada bayi. Tidak ada jumlah alkohol yang aman untuk dikonsumsi selama kehamilan.
5. Melakukan Aktivitas Fisik yang Berat
Meskipun olahraga ringan bermanfaat, namun aktivitas fisik yang berat seperti angkat beban atau olahraga yang terlalu berat dapat meningkatkan risiko keguguran, persalinan prematur, dan kelahiran prematur.
6. Terpapar Zat Kimia Berbahaya
Hindari paparan zat kimia berbahaya seperti pestisida, cat, dan bahan kimia pembersih rumah tangga. Zat-zat ini dapat terhirup atau terserap melalui kulit dan berpotensi membahayakan janin.
