BRANDA.CO.ID – Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kota Sukabumi gencar menyosialisasi Informasi tahapan Pilkada 2024. Diantaranya, terkait money politik dan syarat menuju TPS yakni E- KTP.
“Alhamdulilah hari ini kita kembali melaksanakan sosialisasi untuk kelompok masyarakat. Ini turunan dari KPU Provinsi Jawa Barat untuk melaksanakan sosialisasi di wilayah Kota Sukabumi,”kata Komisioner KPU Kota Sukabumi, Seni Soniasih usai sosialisasi di Gedung Wanita, Kota Sukabumi, Senin (14/10/2024).
Seni berharap, agar masyarakat sama-sama mengetahui informasi Pilkada 2024. Oleh karena itu KPU Kota Sukabumi memaksimalkan penyebaran informasi kepada masyarakat seluas-luasnya terutama kepada pemilih pemula.
“Karena dari masyarakat saat ini,mereka belum sepenuhnya mengetahui informasi terkait tahapan Pilkada karena memang rata-rata yang diundang hari ini adalah kelompok masyarakat, ibu rumah tangga teman-teman dari Ojek online dan pemilih pemula juga yang memang belum punya E-KTP,”ujarnya.
Terkait kendala pemilih pemula yang belum mempunyai E-KTP, lanjut Seni, KPU Kota Sukabumi telah berkolaborasi dengan disdukcapil untuk melakukan perekaman E-KTP dari tingkat Kecamatan sampai Keluruhan.
“Kami pun dari KPU tentunya karena ini daripada kesuksesan Pilkada 2024 perekaman E-KTP itu menambah jumlah DPT kita juga dan itu perlu kita sosialisasikan dari seluruh tahapan yang ada di Kota Sukabumi tentunya apalagi untuk E-KTP harus sosialisasikan secara masiv karena syarat untuk masuk ke TPS yaitu E-KTP,”imbuhnya.
Selain sosialisi informasi tahapan Pilkada, masyarakat pun diberikan informasi terkait bahayanya money politik yang pematerinya dari Kejaksaan dan Bawaslu.
“Tadi ketua Bawaslu sangat detail sekali memberikan pemahaman terkait money politik. Jadi ada beberapa kategori money politik dan kategori yang bukan money politik. Saya rasa teman-teman yang mengikuti sosialisasi ini sedikit paham mengenai money politik dan bisa meminimalisir terjadinya money politik di masyarakat,”tandasnya. (Her)