BRANDA.CO.ID – Hari Santri Nasional adalah peringatan tahunan yang diperingati setiap tanggal 22 Oktober di Indonesia. Peringatan ini bertujuan untuk mengenang dan menghargai peran serta perjuangan para santri dalam mempertahankan kemerdekaan Indonesia.
Tentunya, Hari Santri Nasional memiliki makna yang sangat penting bagi bangsa Indonesia, yaitu mengenang jasa para santri, menumbuhkan semangat nasionalisme, meningkatkan peran santri, dan memperkuat ukhuwah islamiyah.
Berikut Susunan Acara Apel Hari Santri Nasional
1. Persiapan
– Pembentukan panitia pelaksana
– Penentuan tempat pelaksanaan
– Persiapan peralatan dan perlengkapan upacara
– Pembuatan undangan kepada tamu undangan
– Latihan peserta upacara
– Pelaksanaan
2. Pembukaan
– Pengumuman dimulainya upacara
– Pembacaan basmalah
3. Pengibaran Bendera Merah Putih
– Pembawa bendera memasuki lapangan
– Pengibaran bendera diiringi lagu Indonesia Raya
– Penghormatan kepada bendera
4. Sambutan-sambutan
– Sambutan ketua panitia
– Sambutan perwakilan santri
– Sambutan tamu undangan (jika ada)
5. Pembacaan Teks Keagamaan
– Pembacaan ayat suci Al-Qur’an
– Terjemahan ayat suci Al-Qur’an
– Doa
6. Sambutan Pembina Upacara
– Amanat pembina upacara terkait makna Hari Santri Nasional
7. Penampilan Khusus
– Hadroh, marawis, atau penampilan seni lainnya yang sesuai dengan tema Hari Santri
8. Penutup
– Pembacaan doa penutup
– Pengumuman berakhirnya upacara
– Penghormatan kepada pembina upacara
– Peserta meninggalkan lapangan upacara
Hal-hal yang Perlu Diperhatikan
1. Tema: Sesuaikan tema upacara dengan tema Hari Santri yang ditetapkan setiap tahunnya.
2. Peserta: Libatkan seluruh santri, guru, dan staf pesantren dalam pelaksanaan upacara.
3. Waktu: Tentukan waktu pelaksanaan upacara yang sesuai dan tidak mengganggu kegiatan belajar mengajar.
4. Tempat: Pilih tempat yang luas dan nyaman untuk pelaksanaan upacara.
5. Protokol Kesehatan: Jika upacara dilaksanakan di masa pandemi, pastikan seluruh peserta mematuhi protokol kesehatan yang berlaku.