BRANDA.CO.ID – Dinas Komunikasi, Informatika, dan Persandian (Diskominfo) Kabupaten Cianjur akan membentuk tim keamanan siber.
Hal itu dilakukan Diskominfo Cianjur untuk mengantisipasi adanya gangguan maupun peretasan situs pemerintah daerah.
Plt. Kepala Diskominfo Cianjur Gagan Rusganda mengatakan, pembentukan tim “Cianjur Cyber Security Technology” atau Cianjur Siber Teknologi (Ciset) pada Desember mendatang.
Nantinya, Tim ini akan melibatkan ahli IT dari setiap OPD yang akan dilatih dalam pengamanan situs OPD masing-masing.
“Jadi, tim keamanan siber nantinya akan melibatkan Diskominfo dan perwakilan OPD. Ini untuk memastikan setiap situs pemerintah daerah terlindungi dengan baik,” kata Gagan.
Langkah itu dilakukan setelah insiden peretasan yang terjadi pada situs salah satu dinas di lingkungan Pemerintah Kabupaten Cianjur.
“Menurut tim kami di Diskominfo, pelaku yang menyusup ke database diduga masuk dengan meretas akun admin, tanpa aktivitas mencurigakan lainnya,” ujar Gagan kepada waryawan, Senin (4/11/2024).
Gagan menyebutkan, keamanan server pihaknya sudah mengikuti pandunan kemanan yang telah ditetapkan. Hanya saja masih diperlukan lapisan keamanan pada website.
“Keamanan server kami sebenarnya sudah mengikuti panduan keamanan. Namun, keamanan website memerlukan lapisan pengamanan lebih di bagian depan, berbeda dari server yang biasanya berada di lapisan kedua atau ketiga,” ungkapnya.
Gagan menambahkan, Diskominfo berupaya membantu OPD yang masih kurang memperhatikan keamanan siber. Namun sebagian besar situs OPD dibuat oleh pihak ketiga.
“Idealnya, operator di setiap OPD melakukan pengecekan berkala untuk memastikan situs mereka tetap aman,” tambahnya.