BRANDA.CO.ID – Musim hujan mulai melanda wilayah Kabupaten Cianjur dan sekitarnya. Untuk mengantisipasi berbagai kejadian, Pemerintah setempat pun mulainmenetapkan status siaga bencana banjir dan longsor hingga Maret 2025 mendatang.
Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Cianjur, Asep Sukma Wijaya mengatakan, BPBD telah mengambil langkah cepat dengan menetapkan status siaga bencana banjir dan longsor untuk meningkatkan kesiagaan semua pihak.
Status siaga ini mulai berlaku sejak 31 Oktober 2024 dan akan berlangsung hingga Maret 2025, atau sepanjang musim hujan.
“Warga di kawasan dataran rendah diimbau untuk waspada terhadap ancaman banjir, sedangkan mereka yang tinggal di daerah perbukitan atau dekat tebing diharapkan siap menghadapi potensi longsor,” kata Asep kepada wartawan, Rabu (13/11/2024).
Asep menegaskan, wilayah Cianjur memiliki topografi yang bervariasi, dari dataran rendah hingga dataran tinggi, yang menyebabkan wilayah tersebut memiliki potensi bencana yang cukup tinggi.
“Potensi bencana baik banjir maupun longsor, bisa terjadi tergantung pada karakteristik masing-masing daerah,” terang dia.
Asep mengimbau masyarakat untuk tetap siaga selama musim hujan, khususnya saat hujan deras turun dalam waktu yang cukup lama.
“Tetap waspada dan segera mengungsi jika hujan deras berlanjut selama beberapa jam, terutama jika daerah tersebut berpotensi terjadi bencana,” pungkasnya.***