BRANDA.CO.ID – Menentukan pemilihan antara air PDAM dan air sumur bor, memang terkadang membuat kita sedikit bingung. Namun tak usah khawatir, karena kami akan bagikan perbandingan keduanya mulai dari plus dan minus yang harus diketahui.
Seperti yang diketahui, Air PDAM sendiri adalah singkatan dari Perusahaan Daerah Air Minum. Ini adalah perusahaan milik daerah yang bertugas menyediakan air bersih, untuk masyarakat di suatu wilayah tertentu.
Sedangkan air bor, adalah air yang diperoleh dari dalam tanah melalui proses pengeboran. Air ini berasal dari lapisan akuifer, yaitu lapisan tanah yang mampu menyimpan dan mengalirkan air.
Penasaran info lengkap dari air PDAM dan air sumur bor? Yuk simak terus artikel kami sampai selesai.
1. Proses Pengolahan
– Air PDAM: Melalui proses pengolahan yang kompleks di IPAM untuk menghilangkan kotoran, bakteri, dan zat kimia berbahaya. Proses ini meliputi koagulasi, flokulasi, sedimentasi, filtrasi, dan disinfeksi.
– Air Sumur Bor: Umumnya tidak melalui proses pengolahan yang intensif. Kualitas air sangat bergantung pada kondisi tanah dan lapisan akuifer di sekitar sumur.
2. Kualitas Air
– Air PDAM: Secara umum memiliki kualitas yang lebih terjamin karena telah melalui proses pengolahan yang ketat. Namun, kualitas air PDAM juga dapat dipengaruhi oleh kondisi pipa distribusi dan perawatan instalasi.
– Air Sumur Bor: Kualitas air sangat bervariasi dan dapat dipengaruhi oleh berbagai faktor, seperti jenis tanah, aktivitas manusia di sekitar sumur, dan kedalaman sumur. Air sumur bor berpotensi mengandung bakteri, mineral, atau zat kimia berbahaya jika tidak dikelola dengan baik.
3. Biaya
– Air PDAM: Biaya yang dikeluarkan umumnya berupa biaya sambungan baru dan biaya langganan bulanan. Biaya ini relatif stabil dan sudah termasuk dalam tagihan bulanan.
– Air Sumur Bor: Biaya awal pembuatan sumur bor cukup tinggi, termasuk biaya pengeboran, pemasangan pompa, dan instalasi pipa. Namun, biaya operasionalnya relatif lebih rendah dibandingkan dengan air PDAM.
4. Ketersediaan Air
– Air PDAM: Ketersediaan air umumnya lebih terjamin karena ada sistem distribusi yang terpusat. Namun, dapat terjadi gangguan pasokan air akibat perbaikan jaringan atau bencana alam.
– Air Sumur Bor: Ketersediaan air sangat bergantung pada kondisi cuaca dan tingkat eksploitasi air tanah. Pada musim kemarau, debit air sumur bor dapat menurun.
Pilihan antara air PDAM dan air sumur bor tergantung pada berbagai faktor, seperti lokasi, anggaran, dan kebutuhan. Jika Anda menginginkan air dengan kualitas yang lebih terjamin dan ketersediaan yang lebih stabil, air PDAM adalah pilihan yang tepat.
Namun, jika Anda menginginkan kemandirian dan biaya operasional yang lebih rendah, air sumur bor bisa menjadi alternatif.