BRANDA.CO.ID – SDM Rendah adalah istilah yang sering digunakan untuk menggambarkan individu, atau kelompok yang memiliki kualitas sumber daya manusia yang dianggap kurang memadaim
Lalu mengapa istilah SDM ini sering digunakan? Terdapat beberapa faktor yang menjadi penyebabnya, diantara yaitu untuk membandingkan kualitas satu individu dengan individu lainnya, untuk menunjuk pada masalah dalam suatu organisasi atau masyarakat, dan terkadang digunakan sebagai motivasi untuk meningkatkan kualitas diri.
Berikut ciri-ciri orang yang dapat dikatan SDM rendah:
1. Kurang Disiplin:
– Datang terlambat: Ini menunjukkan kurangnya rasa tanggung jawab dan menghargai waktu orang lain.
– Sering absen: Absensi yang sering tanpa alasan jelas dapat mengganggu kinerja tim.
– Tidak mematuhi aturan: Mengabaikan peraturan perusahaan menunjukkan kurangnya etika kerja.
2. Kurang Produktif:
– Lambat dalam bekerja: Tidak mencapai target yang ditentukan dalam waktu yang telah ditetapkan.
– Sering mengulur waktu: Terlalu banyak beristirahat atau melakukan hal-hal yang tidak berkaitan dengan pekerjaan.
– Kurang inisiatif: Selalu menunggu perintah dan tidak proaktif dalam mencari solusi.
3. Komunikasi yang Buruk:
– Sulit diajak berkomunikasi: Tidak terbuka dengan rekan kerja atau atasan.
– Kurang sopan: Menggunakan bahasa yang tidak pantas atau kasar.
– Tidak mampu menyampaikan ide dengan jelas
4. Kualitas Kerja Rendah:
– Sering melakukan kesalahan: Pekerjaan yang dihasilkan tidak sesuai dengan standar yang ditetapkan.
– Kurang teliti: Tidak memperhatikan detail dalam bekerja.
– Tidak bertanggung jawab atas kesalahan: Menyalahkan orang lain atas kesalahan yang dilakukan.
5. Kurang Berkembang:
– Tidak mau belajar hal baru: Tertutup terhadap pengetahuan dan keterampilan baru.
– Tidak mengikuti perkembangan teknologi: Lambat beradaptasi dengan perubahan.
– Tidak memiliki motivasi untuk berkembang: Tidak memiliki keinginan untuk meningkatkan kemampuan diri.
6. Kurang Kooperatif:
– Sulit bekerja dalam tim: Tidak mau bekerja sama dengan rekan kerja.
– Egois: Hanya mementingkan kepentingan pribadi.
– Sulit menerima kritik: Merasa tersinggung ketika diberi masukan.
