BRANDA.CO.ID – Penyakit ain adalah kepercayaan dalam beberapa budaya, terutama dalam Islam, bahwa pandangan mata seseorang yang penuh dengan iri, dengki, atau kagum yang berlebihan dapat menyebabkan penyakit atau bahkan malapetaka pada orang yang dipandang.
Seperti yang diketahui, penyakit ain ini juga diyakini mengandung energi negatif yang dapat mempengaruhi kesehatan fisik, dan mental seseorang. Lalu bagaimana cara mengatasinya? Simak terus sampai selesai.
Penyebab Penyakit Ain
– Iri hati (hasad): Perasaan iri terhadap keberhasilan atau nikmat yang dimiliki orang lain.
– Dengki: Perasaan benci atau tidak suka terhadap keberhasilan orang lain.
– Kagum yang berlebihan: Terlalu kagum terhadap sesuatu atau seseorang, terutama bayi atau anak kecil.
– Pandangan negatif: Pandangan yang mengandung unsur negatif seperti kebencian, kemarahan, atau cemburu.
Gejala
– Bayi: Menangis terus-menerus, sulit tidur, demam, kehilangan nafsu makan.
– Orang dewasa: Sakit kepala, pusing, lemas, gangguan pencernaan, dan masalah emosional seperti depresi atau kecemasan.
Cara Mengatasi
1. Membaca doa: Membaca doa-doa perlindungan seperti surat Al-Falaq dan An-Nas, serta doa-doa khusus untuk menangkal penyakit tersebut.
2. Rukyah: Proses ruqyah melibatkan pembacaan ayat-ayat Al-Quran dan doa-doa tertentu untuk mengobati penyakit yang dianggap disebabkan oleh gangguan jin atau sihir.
3. Menggunakan jimat atau azimat: Beberapa orang percaya bahwa menggunakan jimat atau azimat tertentu dapat memberikan perlindungan dari penyakit ain.
4. Menjaga diri dari pandangan negatif: Menghindari tempat-tempat yang ramai atau situasi yang berpotensi menimbulkan pandangan negatif.
5. Menjaga hati: Menjaga hati agar tetap bersih dari sifat-sifat buruk seperti iri hati, dengki, dan sombong.
6. Berbuat baik: Melakukan amal kebaikan dan membantu sesama dapat menjadi benteng perlindungan dari energi negatif.