BRANDA.CO.ID – Suku Ngai mungkin terdengar asing di telinga kita, namun suku ini memiliki peran yang sangat penting dalam pelestarian alam dan satwa. Mereka adalah salah satu suku asli Selandia Baru yang telah hidup berdampingan dengan alam selama berabad-abad.
Suku Ngai dikenal sebagai penjaga hutan. Mereka memiliki pengetahuan mendalam tentang hutan, tanaman obat, dan satwa liar. Kehidupan mereka sangat bergantung pada alam, sehingga mereka memiliki hubungan yang sangat erat dengan lingkungan sekitar.
Salah satu prestasi terbesar suku Ngai adalah keberhasilan mereka dalam mengembangbiakkan takahe, burung rawa purba yang sempat dianggap punah. Dengan pengetahuan tradisional dan dukungan ilmu pengetahuan modern, suku ini berhasil menyelamatkan spesies langka ini dari kepunahan.
Suku ini juga memiliki pandangan yang sangat dalam tentang alam. Mereka percaya bahwa manusia adalah bagian dari alam, bukan penguasa alam. Oleh karena itu, mereka hidup selaras dengan alam dan menghormati setiap makhluk hidup.
Nilai-nilai yang dijunjung tinggi oleh suku Ngai antara lain:
1. Pelestarian alam: Mereka sangat peduli dengan kelestarian hutan dan satwa liar.
2. Kearifan lokal: Mereka memiliki pengetahuan tradisional yang sangat berharga tentang alam.
3. Kerjasama: Mereka hidup dalam komunitas yang saling membantu dan mendukung.
Meskipun memiliki peran yang sangat penting, suku ini juga menghadapi berbagai tantangan, seperti:
1. Perubahan iklim: Perubahan iklim mengancam habitat dan sumber daya alam yang mereka andalkan.
2. Modernisasi: Modernisasi mengancam nilai-nilai tradisional dan gaya hidup mereka.
3. Pengakuan hak: Suku Ngai masih berjuang untuk mendapatkan pengakuan atas hak-hak mereka sebagai masyarakat adat.