BRANDA.CO.ID – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Cianjur menerima tim Enumaeratos Survei Status Gizi Indonesia (SSGI) di Ruang Garuda Pendopo Cianjur, Senin (25/11/2024).
Sebagai infirmasi, SSGI merupakan survei nasional yang dilakukan untuk mengetahui status gizi balita, seperti stunting, wasting, underweight, dan overweight.
Survei ini dilakukan setiap lima tahun sekali oleh Badan Litbangkes.
Kepala Dinas Kesehatan, dr. Yusman Faisal mengatakan, Lokus SSGI tahun 2024 di Kabupaten Cianjur sebanyak 30 Kecamatan. Selain itu, yang tidak termasuk lokus ialah Kecamatan Cijati dan Campakamulya.
“Blok sensus di Kabupaten Cianjur itu ada 83 di 83 Desa, sedangkan 1 blok sensus itu terdiri dari 10 keluarga,” kata Yusman.
“Maka teman-teman Enumerator akan melakukan survei terhadap 830 keluarga,” imbuhnya
Sementara itu, Bupati Cianjur H. Herman Suherman membuka secara resmi kegiatan tersebut dimulai hari ini dan 34 hari kedepannya.
Artinya, akan berlangsung selama sebulan lebih atau selesai di akhir Desember mendatang.
“Saya berharap dengan adanya survei ini bisa menjadi evaluasi dan perbaikan Cianjur kedepannya supaya lebih baik lagi,” katanya.***